Sentimen
Informasi Tambahan
Kab/Kota: Temanggung
Daerah Air Berkah Waisak Disiapkan di Candi Agung Borobudur Pusat Pemberitaan
RRi.co.id Jenis Media: Nasional
KBRN, Temanggung: Panitia Waisak 2567 Buddhis Era (BE)/2023 telah menyiapkan sebanyak 10.000 botol air berkah Waisak. Air suci itu digunakan untuk prosesi Tri Suci Waisak dipusatkan di Candi Agung Borobudur, Minggu (4/6/2023).
Ketua II DPD Walubi Jawa Tengah Tanto Harsono mengatakan, air suci diambil di mata air Umbul Jumprit, Desa Tegalrejo, Kecamatan Ngadirejo, Kabupaten Temanggung. "Nantinya, air berkah tersebut dibagi-bagikan kepada umat Buddha yang melaksanakan puja bakti di Candi Borobudur,” kata Tanto di sela-sela penyakralan air berkah Waisak di Umbul Jumprit, Sabtu (3/6/2023).
Tanto mengatakan, pengambilan air suci Waisak dilakukan oleh perwakilan dari beberapa sangha. Yakni Theravada, Tantrayana, Kasogatan, Mahayana, Mapanbumi, Madatantri, Mahanikaya, dan lainnya.
Dikatakan,, selain para bhkkhu dan bhikkhuni dari Indonesia, beberapa bhikkhu dari luar negeri juga mengikuti prosesi pengambilan air suci Waisak. Seperti bhikkhu thudong dari Thailand, Malaysia, Singapura, dan Kanada.
Selain itu juga beberapa bhikkhu dari luar negeri juga mengikuti prosesi pengambilan air suci Waisak. Seperti bhikkhu thudong dari Thailand, Malaysia, Singapura, dan Kanada.
Ia menjelaskan, makna dari air suci Waisak yang diambil dari hulu Sungai Progo itu, sebagai sumber kehidupan. Selain itu, air merupakan lambang ketenangan.
“Dalam agama Buddha, air dan api merupakan sangat dominan dalam kehidupan kita sehari-hari. Dengan pengambilan air suci Waisak ini diharapkan sebagai lambang ketenangan dan kesucian,”ujarnya.
Diungkapkan, prosesi pengambilan air suci Waisak dilakukan dengan menggunakan siwur (gayung terbuat dari bathok kelapa) dan dimasukkan ke dalam kendi. Sedangkan jumlah kendi dijadikan sarana tempat air suci sebanyak 20 buah.
Sentimen: positif (100%)