Gadis Korban Pemerkosaan di Sulteng Mulai Membaik
2 Jun 2023 : 21.16
Views 3
Medcom.id Jenis Media: News
Palu: Otoritas Rumah Sakit (RS) Undata Palu mengatakan, hingga kini kondisi korban asusila asal Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah perlahan membaik setelah mendapat perawatan medis.
"Hingga pemeriksaan terakhir, pasien banyak mengalami perubahan yang positif, dan hingga saat ini kami belum izinkan pasien dijenguk selain keluarga yang mendampingi," kata Kepala RS Undata Palu dr Herry Mulyadi di Palu, Jumat, 2 Juni 2023.
Ia menjelaskan, awalnya pasien mengeluhkan sakit, sehingga dilakukan pemeriksaan dan pengobatan. Pada pemeriksaan awal terindikasi adanya infeksi dan tumor.
"Pada waktu masuk hasil pemeriksaan ada indikasi kemungkinan dioperasi, melihat permasalahan yang dihadapi pasien, namun pihak rumah sakit melakukan pengobatan dan Alhamdulillah ada perubahan," ujarnya.
Dikemukakan, jika kondisi pasien terus menunjukkan kesembuhan, maka bisa saja pihak rumah sakit tidak melakukan operasi, oleh karena itu kondisi pasien terus dilakukan pemantauan. Tim dokter dan perawat juga akan kembali melakukan pemeriksaan lengkap untuk memastikan kesehatan pasien.
"Kalau tidak dioperasi ada alasannya, dan kalau pun dioperasi karena ada indikasi yang mengharuskan tim dokter melakukan operasi, kita doakan semoga dengan pengobatan di rumah sakit pasien bisa sembuh dan tidak perlu dioperasi," terangnya.
Sebelumnya, pihak rumah sakit telah menjadwalkan untuk menjalankan operasi pengangkatan rahim pada pekan depan. Hal ini bisa saja berubah jika kondisi pasien semakin membaik dan terdapat tanda-tanda kesembuhan.
"Kalau dioperasi maka pihak rumah sakit sudah siap melakukannya pekan depan, namun tim dokter akan tetap melakukan pemeriksaan lengkap lagi," ujar Herry.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id
"Hingga pemeriksaan terakhir, pasien banyak mengalami perubahan yang positif, dan hingga saat ini kami belum izinkan pasien dijenguk selain keluarga yang mendampingi," kata Kepala RS Undata Palu dr Herry Mulyadi di Palu, Jumat, 2 Juni 2023.
Ia menjelaskan, awalnya pasien mengeluhkan sakit, sehingga dilakukan pemeriksaan dan pengobatan. Pada pemeriksaan awal terindikasi adanya infeksi dan tumor.
"Pada waktu masuk hasil pemeriksaan ada indikasi kemungkinan dioperasi, melihat permasalahan yang dihadapi pasien, namun pihak rumah sakit melakukan pengobatan dan Alhamdulillah ada perubahan," ujarnya.
Dikemukakan, jika kondisi pasien terus menunjukkan kesembuhan, maka bisa saja pihak rumah sakit tidak melakukan operasi, oleh karena itu kondisi pasien terus dilakukan pemantauan. Tim dokter dan perawat juga akan kembali melakukan pemeriksaan lengkap untuk memastikan kesehatan pasien.
"Kalau tidak dioperasi ada alasannya, dan kalau pun dioperasi karena ada indikasi yang mengharuskan tim dokter melakukan operasi, kita doakan semoga dengan pengobatan di rumah sakit pasien bisa sembuh dan tidak perlu dioperasi," terangnya.
Sebelumnya, pihak rumah sakit telah menjadwalkan untuk menjalankan operasi pengangkatan rahim pada pekan depan. Hal ini bisa saja berubah jika kondisi pasien semakin membaik dan terdapat tanda-tanda kesembuhan.
"Kalau dioperasi maka pihak rumah sakit sudah siap melakukannya pekan depan, namun tim dokter akan tetap melakukan pemeriksaan lengkap lagi," ujar Herry.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id
(WHS)
Sentimen: positif (49.9%)