Sentimen
Positif (96%)
2 Jun 2023 : 19.36
Informasi Tambahan

Event: Ibadah Haji

Kab/Kota: bandung, Madinah

LIPUTAN KHUSUS HAJI 2023: Stafsus Menag Sepakat Jemaah Haji Lansia Harus Dilayani Maksimal dan Nihil Komplain

3 Jun 2023 : 02.36 Views 2

Ayobandung.com Ayobandung.com Jenis Media: Nasional

LIPUTAN KHUSUS HAJI 2023: Stafsus Menag Sepakat Jemaah Haji Lansia Harus Dilayani Maksimal dan Nihil Komplain

JAKARTA, AYOBANDUNG.COM - Kementerian Agama (Kemenag) berkomitmen tinggi bisa melayani jamaah haji lansia pada tahun ini dengan seoptimal mungkin.

Target layanan adalah nihil komplain dari para jemaah lansia yang jumlahnya mencapai 66 ribu orang lebih atau sekitar 30% dari total kuota haji Indonesia.

"Kita tidak boleh main-main dalam melayani jemaah. Apalagi 30 persen adalah lansia. Jemaah lansia harus terlayani tanpa komplain. Ikuti semua aturan yang telah ditetapkan," ujar Stafsus Menag RI Wibowo Prasetyo saat memberikan sambutan pada pelepasan Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi Tambahan di Jakarta, Kamis (1/6/2023).

Baca Juga: Tilang Manual Kembali Diberlakukan di Kabupaten Bandung, Tapi Petugas Bersertifikat Baru 4 Orang

Wibowo meminta para petugas tambahan untuk bekerja maksimal di Tanah Suci.

Menurutnya, keberangkatan petugas ke Tanah Suci adalah mengemban tugas utama yaitu melayani para jemaah.

"Meski demikian, petugas tetap bisa beribadah haji dan hal itu sudah sepatutnya untuk disyukuri," ungkapnya.

Selain itu, Wibowo meminta para petugas fokus pada bidang tugasnya, bukan larut pada kegiatan yang tak penting seperti pamer di media sosial atau mementingkan ibadah sunnah sendiri-sendiri.

Baca Juga: Pehobi Tamiya: Ketika Main Mobil-mobilan Tidak Dibatasi Usia, Biaya Rakit Bisa Capai Jutaan Rupiah

Bahkan, secara tegas dia meminta agar petugas yang diketahui tak kerja maksimal untuk diberi sanksi tegas.

"Kami sudah meminta kepada Pak Dirjen agar petugas yang tidak disiplin melayani jemaah dan tugas yang sudah menjadi tanggung jawabnya diberi sanksi tegas. Petugas dibiayai dengan APBN yang bersumber dari uang rakyat. Makanya saya minta agar petugas menata niat, ikhlas, sejak awal melayani jemaah," tandasnya.

Sementara itu, Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kemenag Hilman Latief mengungkapkan, para petugas tambahan adalah spesial karena tidak masuk dalam skenario awal penyelenggaraan haji.

Namun lantaran ada tambahan kuota haji dari Saudi, maka perlu adanya petugas tambahan.

Baca Juga: KJP Plus Mei 2033 Sudah Mulai Cair tapi Masih Tahap Proses Verifikasi? Ini Penjelasan UPT P4OP

Lebih-lebih Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas menginstruksikan agar di balik tingginya jumlah jemaah lansia tahun ini harus diimbangi dengan layanan yang terbaik bagi mereka.

"Posisi Anda ini langka dan orang terpilih, maka harus kita syukuri. Karena selama ini untuk mendapatkan tambahan kuota jemaah saja sulit, apalagi tambahan petugas," katanya.

Hilman menjelaskan, jumlah petugas tambahan juga jumlahnya lebih banyak perempuan.

Baca Juga: Jungwoo NCT Mau Jadi Anak Raffi Ahmad dan Nagita Slavina: Lebih Terjamin daripada Ikut Kontrak SM Entertainmen

Ini merupakan menjadi komitmen Menag karena melihat jumlah jemaah perempuan yang juga lebih banyak dari laki-laki.

"Karena itu harus kita apresiasi kebijakan Pak Menteri yang kemudian merekrut petugas profesional dari ormas keagamaan, kampus, kementerian dan sebagainya demi memberikan pelayanan terbaik kepad jemaah," terangnya.

Di tempat yang sama, Direktur Bina Haji Kemenag Arsad Hidayat mengungkapkan, para petugas tambahan ini mayoritas akan ditempatkan di Daerah Kerja Mekkah.

Petugas nantinya akan diterjunkan di sektor-sektor untuk memberikan layanan yang dekat dengan jemaah.

Baca Juga: Heboh! BKN Bikin Aturan Baru PNS Pria Boleh Poligami, Ternyata Begini Syaratnya!

Hanya sebagian petugas nantinya akan ditempatkan di Madinah. Terdapat pula sebagian petugas yang akan ditempatkan sebagai petugas kloter.

Sentimen: positif (96.9%)