POJOKSATU.id, JAKARTA— Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan dan pengurus DPP PAN diagendakan bertemu dan bersilaturrahmi dengan Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri beserta pengurus DPP PDI Perjuangan.

Pertemuan dan silaturrahmi antara PAN dan PDIP ini adalah kegiatan yang lazim dan rutin dilakukan lintas partai.

Berbagai isu aktual kekinian selalu penting untuk didiskusikan secara bersama. Diharapkan pada pertemuan Jumat sore (2/6/2023), ada hasil yang baik dan bermanfaat bagi masyarakat luas.

“Ini pertemuan silaturrahmi politik antara dua partai politik. Selain berbicara terkait isu sosial, budaya, ekonomi dan lainnya, tentu isu politik akan dibicarakan juga. Yang namanya pertemuan partai, ya agendanya pasti ada muatan politik,” kata Ketua Fraksi PAN DPR RI, Saleh Partaonan Daulay, Jumat.

-

Politisi Demokrat Ungkap Upaya Terus-menerus Jegal Anies Baswedan Agar Tak Bisa Berlayar

Di antara isu politik yang menarik perhatian publik adalah soal capres dan cawapres.

Diketahui PDIP telah menentukan sosok capres yang mereka usung yaitu Ganjar Pranowo. Namun sampai kini belum ditentukan siapa sosok cawapresnya.

Dalam pertemuan Jumat sore nanti, kelihatannya akan ada penjajakan kerjasama koalisi pilpres.

Masing-masing partai tentu diperkenankan untuk mengajukan gagasan dan pemikirannya.

“Dengan begitu, diharapkan akan dihasilkan pasangan capres dan cawapres yang dapat melanjutkan estafet kepemimpinan dan pembangunan nasional,” kata mantan Ketua Umum PP Pemuda Muhammadiyah ini.

“PAN saat ini memang sedang melakukan penjajakan ke banyak partai. Kami secara serius melakukan kajian dan simulasi terkait potensi bangunan koalisi dalam pilpres yang akan datang,” katanya lagi.

“Kami akan merasa senang jika ada gagasan dan tawaran pemikiran yang akan disampaikan oleh PDI Perjuangan,” tegas anggota DPR dari Sumut ini.

Terkait hasil pertemuan, Saleh Daulay mengatakan belum bisa disimpulkan. Namun tujuan pertemuan ini demi kebaikan bangsa dan negara ke depan.

“Apa hasil pertemuannya? Ya, kita tunggu saja ya. Kan belum bertemu. Jadi, belum bisa disimpulkan. Yang jelas, pertemuan ini dimaksudkan untuk kebaikan kita semua,” jelasnya.(ikror/pojoksatu)