POJOKSATU.id, JAKARTA- Jelang Pemilu 2024, Polri sudah mulai gencar melalukan patroli siber untuk memetakkan akun-akun bodong yang kerap menyebar berita-berita hoax, termasuk akun sering menyebar fitnah dan menggoreng isu-isu Sara.

Demikiam disampaikan Karo Penmas Divisi Humas Polri, Brigjen Pol Ahmad Ramadhan kepada wartawan, Jumat (2/6/2023).

“Jangan mencoba mau memfitnah, pakai akun palsu, di jalan nanti ada patroli siber,” kata Ramadhan.

Jenderal bintan satu ini juga mengingatkan dampak dari penyebaran berita hoax dan Sara.

Hampir mayoritas, kata dia, akun-akun yang menyebarkan informasi yang belum jelas kebenarannya, pasti terjerat hukum.

BACA : Elektabilitas Prabowo Moncer di Jatim, Anies Baswedan Justru Makin ‘Melorot’

“Jadi agar tidak terjerat hukum, pilihlah bermedia yang cerdas. Tanpa menjelek-jelekkan,” ujarnya.

Brigjen Ramadhan juga mengingatkan proses hukum terhadap para penyebar informasi Sara jelang Pemilu 2024 mendatang. Proses hukumnya tidak bisa diselesaikan dengan teleransi

“Kalau mengandung kebencian terhadap salah satu suku, SARA, itu tidak bisa ditoleransi lagi,” tegasnya lagi.

Reporter : firdausi