Sentimen
Negatif (99%)
1 Jun 2023 : 19.45
Informasi Tambahan

Event: Rezim Orde Baru

Partai Terkait

Denny Indrayana Tuding Jokowi Bajak Demokrat Lewat Moeldoko untuk Gagalkan Pencapresan Anies Baswedan

2 Jun 2023 : 02.45 Views 2

Oposisicerdas.com Oposisicerdas.com Jenis Media: News

Denny Indrayana Tuding Jokowi Bajak Demokrat Lewat Moeldoko untuk Gagalkan Pencapresan Anies Baswedan

Eks Wamenkumham Denny Indrayana kembali melontarkan kontroversi. Kali ini, ia menuding Presiden Jokowi sengaja membajak Partai Demokrat melalui Moeldoko. Itu dilakukan cuma demi untuk menggagalkan pencapresan Anies Baswedan di Pilpres 2024 mendatang, dikutip dari POJOK SATU.

Denny menyebut, secara teori Jokowi sudah ikut cawe-cawe melalui Moeldoko untuk mengambil alih Partai Demokrat.

Sebab menurutnya Jokowi tidak mungkin tidak tahu semua manuver yang dilakukan Kepala Staf Kepresidenan (KSP) itu.

Kondisi ini juga disebut Denny bisa menjadi pembuka jalan untuk pemecatan Jokowi sebagai presiden.

Ia menyamakan peristiwa ini di Amerika Serikat. Saat itu Presiden Richard Nixon memilih mundur untuk menghindari impeachment karena skandal watergate. Skandal watergate merupakan sebuah peristiwa ketika kantor Partai Demokrat Amerika dibobol untuk memasang alat sadap selama kampanye.

Hal ini kemudian ia anggap setali tiga uang dengan hal yang dilakukan Jokowi.

“Jokowi bukan saja memasang alat sadap, tetapi melalui Moeldoko, berusaha ‘mencopet’ Partai Demokrat,” ujarnya dalam keterangannya, Rabu (31/5).

Denny Indrayana juga menuding bahwa manuver itu tidak lain untuk menggagalkan pencapresan Anies Baswedan.

“Bayangkan, demi menggagalkan pencalonan Anies Baswedan, Presiden Jokowi sampai tega membajak partainya Presiden ke-6 SBY,” katanya.

Denny lantas membandingkan peristiwa yang dialami Partai Demokrat itu dengan PDIP di masa orde baru.

Saat itu, PDI pimpinan Megawati dikuyo-kuyo PDIP pimpinan Soerjadi.

Karena itu, Megawati juga tidak akan terima jika partainya diperlakukan seperti itu.

“Saatnya petugas partai Jokowi dihentikan cawe-cawe yang melanggar konstitusi,” tandas Denny Indrayana.

Foto: Denny Indrayana dalam sebuah video usai heboh informasi putusan MK soal sistem pemilu tertutup. (Istimewa)

Sentimen: negatif (99.4%)