Sentimen
Negatif (88%)
2 Jun 2023 : 09.45
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Ankara

Jreng.. Joe Biden Pastikan Swedia Gabung NATO, Segera!

2 Jun 2023 : 09.45 Views 9

CNBCindonesia.com CNBCindonesia.com Jenis Media: News

Jreng.. Joe Biden Pastikan Swedia Gabung NATO, Segera!

Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden menyatakan dengan tegas bahwa Swedia akan segera bergabung dengan NATO (North Atlantic Treaty Organization/Organisasi Pertahanan Atlantik Utara).

Hal itu Biden katakan di Akademi Angkatan Udara AS beberapa hari setelah dia mengisyaratkan kemungkinan adanya kesepakatan untuk mengatasi oposisi Trki dalam rangka mengakui negara Nordik ke dalam aliansi, melansir dari Reuters, Jumat (2/6/2023).

Biden dalam pidatonya memperingatkan para lulusan bahwa mereka akan memasuki layanan di dunia yang semakin tidak stabil, hal ini tak terlepas dari tantangan yang terjadi di Rusia dan China.

-

-

Pada hari Senin sebelumnya, Biden berbicara dengan Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan untuk memberi selamat kepadanya atas terpilihnya kembali. Biden mengatakan kepada wartawan bahwa Erdogan mengulangi keinginan Ankara untuk membeli jet tempur F-16 dari Amerika Serikat, sementara Biden mendesak Ankara untuk tidak keberatan Swedia bergabung dengan NATO.

Dalam pidato pembukaannya, Biden mengatakan NATO lebih kuat terlepas dari upaya Presiden Rusia, Vladimir Putin untuk memecahkan aliansi tersebut dengan invasinya ke Ukraina. Hal ini didukung, katanya, dengan pengakuan Finlandia baru-baru ini, "dan segera, Swedia."

"Itu akan terjadi, saya berjanji kepada Anda," kata Biden.

Lebih lanjut, pada hari Senin berikutnya Biden mengatakan, dia akan segera berbicara dengan Erdogan lagi terkait KTT tahunan NATO di Vilnius, Lituania, pada bulan Juli.

Sementara itu, Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken juga telah mendesak Turki pada hari Selasa lalu untuk segera menyelesaikan aksesi Swedia ke NATO. Dia mengatakan, negara itu telah mengambil langkah signifikan untuk mengatasi keberatan Ankara atas keanggotaannya.

Meski demikian, Gedung Putih membantah bahwa Biden sedang mengejar kesepakatan dengan Turki untuk mengangkat oposisinya dengan imbalan F16.

Lebih lanjut, Biden menjelaskan bahwa Amerika Serikat tidak akan mundur dari tantangan yang ditimbulkan oleh China di tengah ketegangan yang mendalam dalam hubungan tersebut.

"Amerika Serikat tidak mencari konflik atau konfrontasi dengan China. China dan Amerika Serikat harus bisa bekerja sama di mana kita bisa menyelesaikan beberapa tantangan global, seperti iklim," ujarnya.

"Tapi kami siap menghadapi persaingan yang kuat," imbuh dia, seraya menambahkan bahwa Amerika Serikat akan membela kepentingannya dan kepentingan mitranya.

Biden juga menekankan bahwa AS memberikan dukungan penuh untuk Ukraina dalam perang dengan Rusia.

"Dukungan rakyat Amerika untuk Ukraina tidak akan goyah," kata Biden.


[-]

-

Finlandia & Swedia "Ngotot" Ingin Masuk NATO "Barengan"
(pgr/pgr)

Sentimen: negatif (88.9%)