31 Mei 2023 22:48 WIB

Teuku Rieky menilai bahwa penguasa terus berusaha menjegal Anies Baswedan dan partai koalisi pendukungnya dengan segala cara.

Anies Baswedan dan Surya Paloh (twitter.com/nasdem)

JAKARTA, JITUNEWS.COM -Sejumlah elite politik yang tergabung dalam Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) bertemu di Pulau milik Ketua Umum NasDem Surya Paloh, Rabu (31/5/2023).

Partai Demokrat  yang merupakan salah satu anggota KPP membeberkan isi pertemuan di pulau milik Surya Paloh itu. Pembahasan itu antara lain terkait upaya penjegalan Anies Baswedan di Pilpres 2024.

"Isi pembicaraan di Pulau Kaliage: Adanya indikasi, upaya penguasa akan melakukan segala cara untuk membuat Bacapres Anies Rasyid Baswedan tidak berlayar," kata Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Teuku Riefky Harsya seperti dilansir CNNIndonesia.com, Rabu (31/5/2023).

Sebut Esensi Pilpres Bukan untuk Lanjutkan Pembangunan Sebelumnya, Anies Baswedan: Tapi Capai Tujuan Bernegara

Teuku Rieky menilai bahwa penguasa terus berusaha menjegal Anies Baswedan dan partai koalisi pendukungnya dengan segala cara.

"Dengan cara dan sumber daya apapun termasuk 'mengganggu' tiga partai politik pendukungnya," ujarnya.

Tidak hanya soal penjegalan Anies Baswedan di Pilpres 2024. Namun pertemuan itu, kata dia, juga membahas visi dan misi KPP dalam menghadapi Pilpres 2024.

"Maka Koalisi Perubahan ini harus berusaha untuk membuat Anies Rasyid Baswedan berlayar," pungkasnya.