Ucapannya Tak Sesuai Kenyataan, Manuver Jokowi Kembali Dikritik Habis Elite Demokrat: Kita Sering Mendapati... Jum'at, 02/06/2023, 00:40 WIB

Wartaekonomi.co.id Wartaekonomi.co.id Jenis Media: News

2 Jun 2023 : 00.40
Ucapannya Tak Sesuai Kenyataan, Manuver Jokowi Kembali Dikritik Habis Elite Demokrat: Kita Sering Mendapati...
Jum'at, 02/06/2023, 00:40 WIB
Warta Ekonomi, Jakarta -

Elite Partai Demokrat, Yan Harahap kembali mengkritik pernyataan politis nan kontroversial yang diberikan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Dirinya keheranan dengan klaim orang nomor satu dalam pemerintahan tersebut yang mengaku sering mengundang dengan oposisi pemerintahan ke Istana.

Baca Juga: Relawan Rumah Jokowi Yakin Ganjar Pranowo Bakal Lanjutkan Perpindahan IKN

Yan dengan lantang membantah hal tersebut, dirinya mengatakan bahwa pertemuan terakhir sendiri antara kepala negara itu dengan partainya terjadi di 2019.

Tak ada pertemuan lebih lanjut dari peristiwa tersebut, menurutnya klaim yang diucapkan oleh sang presiden itu benar-benar ngawur.

Ini tidak benar. Pertemuan terakhir itu dengan Ketum AHY di 2019. Setelah itu tidak ada itu pertemuan dalam tiga tahun ini. Apalagi dengan narasi Jokowi bahwa “Demokrat sering diundang, dan mintanya malam2”. ‘Ngawur’ itu.

Kita kerap mendapati pernyataan Pak Jokowi yang tak… pic.twitter.com/rBEg1BPiAY

— Yan A. Harahap (Y A H) (@YanHarahap) May 31, 2023

"Ini tidak benar. Pertemuan terakhir itu dengan Ketum AHY di 2019. Setelah itu tidak ada itu pertemuan dalam tiga tahun ini. Apalagi dengan narasi Jokowi bahwa “Demokrat sering diundang, dan mintanya malam-malam”. ‘Ngawur’ itu," cuitnya dalam Twitter @YanHarahap, Kamis (01/06/2023).

Yan mengungkit bagaimana banyak ucapan yang tak sesuai kenyataan dari Jokowi. Menurutnya hal tersebut sudah terjadi beberapa kali.

Baca Juga: Bicara Posisi Partai Demokrat, Syarief Hasan Luruskan Pernyataan Presiden Jokowi

"Kita kerap mendapati pernyataan Pak Jokowi yang tak akurat, bahkan sering berbeda apa yang diucapkan dengan kenyataan. Kali ini terjadi lagi," pungkasnya.

Diketahui, Presiden Joko Widodo mengungkap dirinya sering mengundang partai oposisi, seperti Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Partai Demokrat ke Istana.

Baca Juga: Rocky Gerung Ungkap Presiden Jokowi Sudah Berani Personifikasikan Diri Sebagai Negara: Ya Itu Ciri-ciri Dia Mau Kendalikan Negara!

Menurut Jokowi, tak ada partai yang tak pernah ia undang ke Istana. Akan tetapi, hal tersebut tak semuanya diketahui oleh publik.

Baca Juga: PKS ke Anies: Kalau Takut itu Cemen

"Demokrat sering ke Istana. PKS juga ke Istana, tetapi maunya malam," kata Jokowi saat menjamu sejumlah pemimpin redaksi media massa nasional dikutip dari CNN Indonesia, Kamis (01/06/2023).

Baca Juga: Kenapa Mie Instan Buruk untuk Kesehatan?

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Sentimen: negatif (65.3%)