POJOKSATU.id, JAKARTA — Juru Bicara (Jubir) Anies Baswedan, Surya Tjandra, membalas sindiran Luhut Pandjaitan. Satu perubahan yang akan dibuat Anies tak ada lagi menteri seolah mau urus semuanya.

Jubir Anies Baswedan, Surya Tjandra, membalas sindiran Luhut Binsar Pandjaitan karena sebelumnya Menko Marvest LBP telah menyindir Anies dengan menyebutnya ada bakal capres yang kerap bicara perubahan.

Surya menyampaikan ada dua hal terkait perubahan versi Anies. Terlebih, jika sosok capres yang dimaksud Luhut Pandjaitan adalah Anies Baswedan.

Surya mengatakan, banyak perubahan yang ditawarkan Anies Baswedan dan akan dijelaskan satu per satu pada waktunya.

Dia mengatakan hal pertama yang akan diubah Anies yakni tidak adanya pengambil kebijakan ekonomi yang juga merupakan pengusaha.

Hal ini untuk mencegah konflik kepentingan dan blunder kebijakan dan keuangan negara yang merugikan rakyat.

“Kedua, pembagian tugas di pemerintahan termasuk dengan Wakil Presiden akan dilakukan secara kolaboratif, perencanaan dan pelaksanaan pembangunan dibangun atas dasar sinergi dan keberlanjutan,” jelasnya lagi.

“Jadi tak ada lagi seorang menteri yang seolah mau mengurus semuanya. Tak boleh lagi ada ‘super-minister’ yang merasa mengerti segalanya. Semua bisa punya peran dan bisa berkontribusi, di bawah koordinasi Presiden,” tambah Surya lagi.

Surya juga mengatakan keberlanjutan pembangun akan dilakukan oleh Anies Baswedan. Dia mengungkit saat Anies Baswedan menjabat Gubernur DKI.

“Yang baik akan diteruskan dan dikembangkan, yang tidak baik akan diperbaiki atau bisa saja dihentikan, sesuai kebutuhan,” tegas Surya.

Dia juga menyampaikan pesan Anies soal kekuasaan, bahwa kekuasaan itu hanya sementara, dan untuk memastikan keadilan bagi rakyat terpenuhi sebaik mungkin. (ikror/pojoksatu)