Bupati Bantul membuka kegiatan FPRB Sewon dengan membunyikan kentongan (foto: judiman)

Krjogja.com - BANTUL - Pemerintah Kapanewon Sewon menggelar apel dan peningkatan kapasitas Forum Pengurangan Resiko Bencana ( FPRB) se Kapanewon Sewon dalam kesiapsiagaan bencana di komplek kantor Kalurahan Bangunharjo Sewon Bantul, dibuka Bupati Bantul H Abdul Halim Muslih, Rabu (31/5/2023).

Menurut laporan Panewu Sewon Hartini SIP MM, kegiatan ini bertema "Peran FBRB dalam kesiapsiagaan bencana" dan bertujuan meningkatkan kapasitas dan kemampuan serta kesiapsiagaan FPRB dalam mengurangi resiko bencana dan meminimalisir dampaknya. Termasuk pelatihan ketrampilan mendirikan shelter dan dapur umum.

Bupati Bantul mengungkapkan, selama ini Kapanewon Sewon jumlah relawannya cukup solid dan memiliki kesiapsiagaan yang tinggi . Karena Sewon sebagai kapanewon yang mempunyai wilayah luas di Bantul maka harus diikuti relawan yang jumlahnya banyak pula dan yang dapat memberikan tindakan- tindakan yang cepat untuk menangani masalah- masalah kemanusiaan di tengah bencana yang mungkin timbul.

Sebagai warga di Kabupaten Bantul menyadari bahwa Bantul ini sebagai wilayah yang memiliki berbagai jenis potensi kerawanan bencana, seperti gempa bumi, banjir, tanah longsor, kebakaran, laka laut dan lainnya.

Dengan jumlah penduduk di Bantul mencapai 1 juta jiwa ini tidak mungkin dari sumber daya pemerintah seperti TNI, Polri, Satpol PP, Dinas Sosial dan lainnya bisa melakukan tindakan sendiri dengan cepat di 75 kalurahan se Kabupaten Bantul.

"Karena itu kita harus bisa bersama bersinergi untuk siap siaga terhadap kejadian yang belum dipikirkan tetapi kemungkinan bisa terjadi," ungkap Bupati Bantul.

Tahun 2016 oleh Mensos RI yang waktu dijabat Khofifah Indar Parawansa, bahwa DIY utamanya Bantul merupakan daerah yang relawannya terkuat di Indonesia.

Dibandingkan dengan daerah lain di Indonesia, Bantul mempunyai banyak relawan yang solid dengan ratusan komunitas . Karena itu harus diikuti dengan upaya peningkatan kapasitas, ketrampilan yang profesionalisme.

Selanjutnya malam harinya, kegiatan ditutup oleh Wakil Bupati Bantul Joko Purnomo. Joko berpesan, FPRB kalurahan se Kapanewon Sewon harus terus semangat, dalam kegiatan mitigasi bencana dan aksi-aksi sosial lainnya. (Jdm)