SOLOPOS.COM - Ilustrasi (JIBI/Harian Jogja/Antara)

Solopos.com, SOLO — Hutan menjadi bagian penting dalam keberlangsungan makhluk hidup yang ada di bumi, termasuk manusia. Bahkan hutan dijadikan sebagai paru-paru dunia yang wajib dijaga kelestariannya agar tetap ada.

Manusia dan satwa liar di Bumi ini masih bergantung pada hutan untuk bertahan hidup sehingga pentingnya hutan tidak bisa diremehkan begitu saja. Sayangnya tindakan-tindakan manusia, seperti deforestasi yang berlebihan tanpa adanya reboisasi mengakibatkan masalah lingkungan lebih buruk.

PromosiKisah Aditya: Bisnis Merosot saat Pandemi, Bangkit Berkat Mitra Tokopedia

Satwa hutan kehilangan habitatnya dan semakin tinggi adanya potensi bencana yang merambat sampai lingkungan hidup manusia. Berikut daftar 10 negara dengan area hutan terluas di dunia dilansir dari feri.org.

1. Rusia

Rusia memiliki area hutan terbesar di dunia dengan lebih dari 8.151.356 kilometer persegi yang merupakan 1/4 dari cadangan kayu dunia.

Hutan Rusia mewakili 45% dari total luas negara dan sebagian besar, termasuk spesies pohon jenis konifera (pinus, cemara, larch, cedar). Dengan lebih dari 20% hutan dunia yang belum tersentuh berada di Federasi Rusia dan area tersebut meningkat di Rusia sejak tahun 1990.

2. Brasil

Brasil memiliki area hutan terbesar kedua di dunia dengan luas lahan lebih dari 4.984.580 kilometer persegi. Menurut data FAO PBB, sekitar 62,4% lahan Brasil adalah hutan. Namun 4.984.580 kilometer persegi dianggap sebagai hutan primer atau bentuk hutan padat karbon.

Ada perubahan drastis areal hutan negara antara tahun 1990 dan 2010. Brasil telah kehilangan rata-rata 2.765.850 ha atau 0,48% per tahun yang mengkhawatirkan dan pemerintah perlu mengambil langkah yang tepat untuk melestarikan hutan.

Tutupan hutan perlu dilindungi untuk melestarikan 3.636 spesies amfibi, burung, mamalia, dan reptil yang diketahui hidup di hutan Amazon di Brasil.

3. Kanada

Kanada memiliki 30% dari luas daratannya ditutupi hutan dengan lebih dari 3.473.020 kilometer persegi luas daratan yang merupakan 9% dari total luas hutan dunia. Parameter yang digunakan Kanada adalah Food and Agriculture Organization of the United Nations untuk motif pelaporan inventarisasi hutan.

Kira-kira, setengah dari negara telah tertutup hutan dan sebagian besar terletak di delapan wilayah kawasan hutan Acadian, kawasan hutan Boreal, kawasan hutan pantai, kawasan hutan Columbia, kawasan hutan gugur, kawasan Great Lakes-St. hutan Lawrence, kawasan hutan Montane, dan kawasan hutan Subalpine.

4. Amerika Serikat

Amerika Serikat adalah salah satu negara dengan kawasan hutan terbesar dan diperkirakan sebelum permukiman Eropa, hutan di Amerika Serikat mencakup hampir 1 miliar acre (4.000.000 km2). Namun sekarang sekitar 3.087.200 kilometer persegi luasnya berada di bawah areal hutan Amerika Serikat.

Hutan di negara ini berbeda dalam hal kerapatan pohon, jenis vegetasi, dan jenis kehidupan hewan. Kondisi iklim di negara tersebut lebih menyukai pertumbuhan rawa, hutan beriklim sedang, hutan pegunungan, serta vegetasi semak di daerah gurun. Namun sebagian besar wilayah di negara tersebut dilestarikan sebagai taman nasional dan Taman Negara oleh pihak berwenang.

5. Republik Demokratik Kongo

Republik Demokratik Kongo memiliki bagian hutan terbesar di antara negara-negara Kongo dengan lebih dari 1.541.350 kilometer persegi tanah tertutup hutan.

Hutan negara adalah rumah bagi 10.000 spesies tumbuhan, 409 spesies mamalia, 1.117 spesies burung, dan 400 spesies ikan. Hutan tropis lembab dataran rendah adalah bagian utama dari hutan dan terdaftar sebagai blok hutan hujan tropis utuh terbesar kedua yang tersisa di dunia.

6. Tiongkok

Menurut laporan yang dihasilkan oleh PBB, 21,9% dari total lahan atau 2.006.103 kilometer persegi ditutupi oleh hutan, namun hanya 5,6% yang akan menjadi 11.632.000 kilometer persegi yang dianggap sebagai hutan primer dalam bentuk keanekaragaman hayati dan hutan padat karbon.

Antara tahun 1990 dan 2010, Cina kehilangan sekitar 2.486.000 kilometer persegi hutan, tetapi hal yang baik adalah memperoleh 31,6% dari areal hutannya. Negara ini adalah rumah bagi 2.487 spesies amfibi, burung, mamalia, dan reptil yang diketahui. Bagian uniknya 19,7% adalah endemik yang berarti mereka hanya terlihat di Cina dan tidak ada negara lain.

7. Australia

Australia adalah salah satu benua terkering di dunia namun masih memiliki luas 1.232.110 kilometer persegi dan terdaftar sebagai salah satu negara dengan luas hutan terbesar. 19% dari total luas daratan Australia ditutupi oleh hutan dan pepohonan utama termasuk kayu keras, biasanya eukaliptus, bukan kayu lunak seperti pinus.

Australia diketahui memiliki tujuh jenis hutan asli yang meliputi hutan hujan, hutan melaleuca, hutan eucalypt, hutan casuarina, hutan callitris, hutan acacia, dan hutan mangrove.

8. Indonesia

Indonesia tercatat sebagai salah satu negara dengan luas hutan terbesar karena 52,1% atau sekitar 94.432.000 hektare Indonesia berhutan, di mana sekitar 50,0% (47.236.000) diklasifikasikan sebagai hutan primer yang terdiri dari keanekaragaman hayati dan bentuk hutan padat karbon.

Indonesia diketahui memiliki 3.305 spesies amfibi, burung, mamalia, dan reptil yang diketahui hidup di hutan tersebut. Deforestasi adalah salah satu masalah utama Indonesia dan pihak berwenang perlu bekerja untuk konservasi dan pelestarian spesies tersebut.

9. Peru

Peru merupakan salah satu negara dengan luas hutan terbesar dengan 53,1% atau sekitar 67.992.000 ha Peru yang berhutan. Hal itu sesuai data yang dipublikasikan di UN FAO.

Sekitar 88,5% dari total luas lahan dinyatakan sebagai hutan primer yang dikenal dengan keanekaragaman hayati dan bentuk hutan padat karbon. Negara ini juga dikenal memiliki 993.000 hektare hutan tanaman.

Deforestasi menjadi masalah global juga berdampak pada Peru karena kehilangan rata-rata 108.200 hektare hutan setiap tahun antara tahun 1990 dan 2010.

10. India

India memiliki hutan utamanya yang terletak di daerah perdesaan dan merupakan salah satu dari sepuluh negara dengan kawasan hutan terbesar. India adalah salah satu negara yang mengalami pertumbuhan besar sebesar 0,20% per tahun selama 1990-2000 dan kemudian dengan laju 0,7% per tahun selama 2000-2010.

Namun sekarang, deforestasi menjadi salah satu perhatian utama di negara tersebut yang perlu diketahui dan dikerjakan oleh otoritas pemerintah. Areal hutan India adalah 708.604 kilometer persegi yang merupakan 22% dari luas negara.