KBRN, Jakarta: Presiden Joko Widodo memimpin upacara Peringatan Hari Lahir Pancasila 2022 dengan mengenakan pakaian adat. Upacara sendiri dilaksanakan di Lapangan Monumen Nasional (Monas) Jakarta Pusat, Kamis (1/6/2023) pagi.

Terlihat Presiden Jokowi mengenakan pakaian adat berwarna serba hitam dengan motif emas. Tidak lupa juga mnegenakan topi khas baju adat "Kesultanan Deli" yang juga berwarna hitam motif emas.

Dilansir berbagai sumber, pakaian adat kesultanan deli ini merupakan pakaian dari kelompok etnis Melayu. Ini berasal dari pesisir timur Sumatra Utara, terutama bermukim di Kota Medan.

Songket yang digunakan juga menjafi salah satu pakaian kebesaran orang Melayu. Dibuat daripada benang sutra atau katun dan diperindah corak dan motif nya daripada benang emas. 

Warna, corak, dan motif songket mengandungi makna tersendiri. Di Kesultanan Deli, Penggunaan Kain Songket mulai digalakkan semasa pemerintahan Almarhum Sultan Amaluddin Sani Perkasa Alam (Sultan Deli X). 

Dimana pada zaman sebelumnya Pakaian kebesaran bagi Sultan dan Orang-orang besar adalah bergaya Eropa atau disebut "Civil Court/Levée Dress Coatee". Yakni sebuah jas dari bahan beludru dan berbordir benang emas. 

Sampai hari ini Kain Songket masih menjadi kekal digunakan dikalangan Kesultanan Deli. Khususnya pada perayaan khusus dan hari-hari besar.

Dipantau dari siaran langsung kanal YouTube BPIP RI, Jokowi bertindak sebagai inspektur upacara. Dan juga akan memberikan amanat dalam peringatan Hari Lahir Pancasila.

Selain itu, upacara juga dihadiri Wakil Presiden Indonesia Ma'ruf Amin, Mantan Presiden Megawati Soekarnoputri, Menteri Hukum dan HAM Yasonna H. Laoly. Selanjutnya, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Menparekraf Sandiaga Uno, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.

Serta Panglima TNI Laksamana Yudo Margono, Ketua DPR RI Puan Maharani, hingga Ketua MPR Bambang Soesatyo. Mereka hadir juga dengan mengenakan pakaian adat dari berbagai daerah di Indonesia.

Sementara itu, Komandan Upacara dipimpin oleh Direktur Lalu Lintas Polda Daerah DIY Kombes Alfian Nurrizal. Kemudian, Arkamelvi Kamani didapuk menjadi Perwira Upacara Komando Garnisun Tetap (Kasko Gartap).