INDOZONE.ID - Goa Safarwadi di Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat adalah sebuah tempat yang memiliki sejarah dan mitos yang menarik. Goa ini terletak di kaki Gunung Mujarod dan memiliki lorong yang panjangnya sekitar 284 meter dan lebar 24,5 meter. 

Meskipun sempit dan pengap, goa ini memiliki daya tarik tersendiri bagi para pengunjung yang tertarik dengan sejarah dan mitos yang ada di dalamnya. Nama Safarwadi sendiri berasal dari bahasa Arab, yaitu “safar” (jalan) dan “wadi” (lembah/jurang). Jadi, Safarwadi adalah jalan yang berada di atas jurang.

Baca Juga: Lowo Trenggalek: Goa Terpanjang dan Terbesar di Asia Tenggara yang masih Menyimpan Misteri

Goa Safarwadi di Tasikmalaya yang sangat melegenda. (Z Creators/Titi Romiyati)

Salah satu mitos yang paling terkenal tentang Goa Safarwadi adalah bahwa mulut-mulut goa ini menjadi lorong tembus bagi para wali menuju Banten, Cirebon, Surabaya bahkan hingga ke Mekah. Di dalamnya, ada tempat yang disakralkan dan dihormati serta diyakini memiliki keberadaan dan khasiatnya. 

Konon, sebelum menelusuri keseluruhan goa, para pengunjung harus mengumandangkan azan. Ada juga pengunjung yang nekat masuk ke lorong Mekah, namun akhirnya menghilang dan tidak pernah kembali. 

Goa Safarwadi di Tasikmalaya yang sangat melegenda. (Z Creators/Titi Romiyati)

Oleh karena itu, untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan, mulut lorong Mekah kini sengaja ditutup menggunakan jeruji besi. Mitos lainnya adalah tentang Jabal kopiah atau batu yang menyerupai peci Haji. 

Ada sejumlah Jabal Kopiah itu menyerupai lingkaran kepala dan letaknya berada di atas langit-langit goa dengan ukuran yang berbeda-beda. Konon, jika kita bisa mencoba memasukan kepala di antara lobang tersebut, maka kita bisa menjadi Haji.

Goa Safarwadi di Tasikmalaya yang sangat melegenda. (Z Creators/Titi Romiyati)

Selain itu, mitos tentang Sumur Kejayaan di dalam Goa Safarwadi yang menyerupai genangan air dan melingkar. Airnya bening dan dikelilingi bebatuan. Konon, Sumur Kejayaan ini merupakan tempat bersucinya Syekh Abdul Muhyi bersama para santri dan diyakini oleh peziarah akan membawa keberuntungan dalam hidupnya.

Ada juga mitos tentang Cai Kahuripan atau air zam zam dari Goa Safarwadi. Sepanjang dinding goa menuju Cai Kahuripan, terlihat tetesan air bening di sepanjang dinding goa. Para peziarah yang mengunjungi Goa Safarwadi pasti mengambil air Zam zam ini, menggunakan botol air kemasan kosong. 

Baca Juga: Kelezatan Keju Babybel Khas Prancis yang Menggoda Lidah Sejak 1865

Goa Safarwadi di Tasikmalaya yang sangat melegenda. (Z Creators/Titi Romiyati)

Mereka mengisinya dengan air itu dan dipercaya akan membawa keberkahan. Setiap tahunnya, tidak kurang dari 500 ribu peziarah datang mengunjungi kompleks pemakaman dan Goa Safarwadi. 

Terutama menjelang bulan puasa dan bulan Maulid, tempat ini akan semakin ramai dikunjungi oleh para peziarah yang ingin merasakan nuansa spiritual di dalamnya.

Artikel Menarik Lainnya: