Warta Ekonomi, Tangerang Selatan -

Guna meraih manfaat maksimal dari kehadiran teknologi digital, Sinar Mas terus berinovasi pada ekosistem pilar bisnisnya. Hal ini sebagaimana filosofi pendirinya, Eka Tjipta Widjaja yang selalu mengedepankan inovasi.

Ferry Salman, Managing Director Sinar Mas menyebut bahwa Sinar Mas selalu berupaya menyediakan produk dan jasa yang menjadi kebutuhan publik.

“Upaya membangun ekosistem digital yang kuat dan berorientasi pada manusia bertujuan agar lingkungan kerja kami semakin nyaman untuk berkarya, sehingga mendorong hadirnya lebih banyak lagi produk dan jasa yang semakin fungsional, efisien, mudah diakses, ramah pengguna, sekaligus ramah lingkungan,” ujarnya saat mengawali Sinar Mas Digital Day, di ICE, BSD City, Tangerang Selatan, Rabu (32/5/2023). Baca Juga: Jaga Stabilitas Harga, Bank Sinarmas Gelar Bazar Minyak Goreng

Sinar Mas Digital Day menyajikan berbagai macam inovasi yang telah dan akan dilakukan pilar usaha Sinar Mas, kepada publik, termasuk menggelar sejumlah temu wicara bersama para pakar dan praktisi.

Menurutnya, upaya Sinar Mas mendorong perkembangan ekosistem digital berlangsung lewat inovasi di setiap pilar usaha yang ada untuk mengadopsi inisiatif serta teknologi yang sesuai dengan karakteristik masing-masing bidang usaha. Dalam praktiknya, transformasi digital berlangsung lewat kerjasama komersial maupun investasi langsung.

Ferry menjelaskan pentingnya kolaborasi dengan berbagai pihak untuk menunjang kebutuhan masyarakat baik itu sektor bisnis, pendidikan maupun hiburan.

"Ekosistem digital yang sehat, menurutnya akan mampu menjaga kelangsungan usaha sekaligus membantu pemberdayaan masyarakat luas secara efisien, efektif," tuturnya.

Seperti yang berlangsung melalui perusahaan modal ventura, di mana Sinar Mas berinvestasi pada sejumlah perusahaan rintisan. Selain itu, Sinar Mas juga menggandeng lintas pihak, seperti KADIN Indonesia agar akselerasi dan pemerataan digitalisasi bisa terwujud lebih cepat untuk menaikkelaskan UMKM, dengan menggandeng mereka masuk menjadi bagian rantai pasok industri, memanfaatkan skema kemitraan inklusif.

“Berangkat dari kisah Pak Eka tahun 1938 membangun Sinar Mas dari skala UMKM, hingga berkembang seperti saat ini. Kehadiran inovasi digital akan membantu UMKM mendapatkan akses pasar yang semakin luas, termasuk membukakan kesempatan meraih dukungan permodalan," tukasnya. Baca Juga: Pastikan Kinerja Keuangan Sehat dan Kuat, Sinarmas MSIG LIfe Ungkap Kasus Hukum Tak Berikan Pengaruh

"Sinar Mas melalui Smartfren dan MyRepublic menyediakan layanan internet unggul dengan jangkauan luas guna menunjang berbagai kegiatan digital masyarakat, sedangkan dalam sektor ekonomi digital dan finansial lainnya, Sinar Mas bekerjasama dengan dengan DANA, Gokomodo, Fuse, Bahasa.ai, Koinworks, Aruna, Sociolla, serta platform lainnya," tambah Ferry.

Baca Juga: Bela Jokowi soal Cawe-Cawe Pilpres 2024, Ruhut Sitompul: yang Antitesa Harus Dikalahkan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.