Jakarta, CNBC Indonesia - Kepala Staf Gabungan Amerika Serikat Jenderal Mark Milley memberikan peringatan kepada Ukraina agar tidak menggunakan peralatan militer yang disediakan AS untuk melakukan serangan di dalam wilayah Rusia. Hal itu menyusul tuduhan oleh Rusia bahwa milisi pro-Ukraina menggunakan kendaraan lapis baja AS.

Milley mengatakan pihaknya sedang menyelidiki citra kendaraan dan perangkat keras militer di media sosial dalam serangan lintas perbatasan pada Senin oleh milisi di wilayah Belgorod Rusia.

"Saya tidak bisa mengatakan dengan akurat saat ini kepada Anda apakah itu peralatan yang dipasok AS atau tidak, apa sifat serangan itu, siapa melakukan apa kepada siapa," kata Milley dalam. konferensi pers di Pentagon, Kamis (25/5/2023), dikutip Reuters.

-

-

"Saya tidak bisa mengatakan itu dengan pasti saat ini, tetapi saya dapat mengatakan bahwa kami telah meminta Ukraina untuk tidak menggunakan peralatan yang dipasok AS untuk serangan langsung ke Rusia."

Rekaman beberapa kendaraan hancur yang dirilis oleh kementerian pertahanan Rusia menunjukkan perangkat keras militer buatan AS seperti truk militer Humvee. Reuters dapat mengonfirmasi lokasi kendaraan yang rusak dan detail sekitarnya yang ditampilkan dalam video tersebut, meskipun tidak dapat memverifikasi tanggal pembuatannya.

Pemerintah Ukraina membantah berperan dalam serangan Belgorod, yang diklaim oleh dua kelompok bersenjata anti-Kremlin yang terdiri dari warga negara Rusia, beberapa di antaranya adalah tokoh sayap kanan.

Ukraina telah mengatakan di masa lalu bahwa pihaknya tidak akan menggunakan senjata jarak jauh yang dijanjikan oleh Amerika Serikat untuk menyerang wilayah Rusia dan hanya akan menargetkan unit Rusia di wilayah Ukraina yang diduduki.

Milley mengatakan pembatasan dukungan AS ke Ukraina setelah invasi Rusia pada Februari 2022 ditujukan untuk memastikan pertahanan diri Kyiv terhadap pasukan Rusia di dalam Ukraina.

"Kenapa begitu? Karena kami tidak mau. Ini adalah perang Ukraina, ini bukan perang antara Amerika Serikat dan Rusia. Ini bukan perang antara NATO dan Rusia," kata Milley.

Pertanyaan tentang penggunaan persenjataan yang disediakan AS oleh Ukraina muncul setelah Presiden Joe Biden mendukung pelatihan pilot Ukraina untuk menerbangkan jet tempur F-16 buatan AS, yang sebelumnya telah diperingatkan Rusia agar tidak dilakukan oleh Barat.

"Bukan rahasia lagi bagi kami bahwa makin banyak peralatan dikirim ke angkatan bersenjata Ukraina," kata juru bicara Kremlin Dmitry Peskov.

Biden mengatakan dia telah menerima jaminan dari Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky bahwa dia tidak akan menggunakan jet tempur F-16 yang disediakan Barat untuk masuk ke wilayah Rusia.

[-]

-

Mau Serang Balik Rusia, AS Minta Ukraina Latihan Dulu
(luc/luc)