Sentimen
Negatif (79%)
31 Mei 2023 : 23.52
Informasi Tambahan

Kasus: pembunuhan

Tokoh Terkait
Philip Mark Mehrtens

Philip Mark Mehrtens

Ketua MPR minta polisi selidiki video KKB ancam tembak pilot Susi Air

31 Mei 2023 : 23.52 Views 2

Antaranews.com Antaranews.com Jenis Media: Politik

Ketua MPR minta polisi selidiki video KKB ancam tembak pilot Susi Air
Jakarta (ANTARA) -

Ketua MPR RI Bambang Soesatyo (Bamsoet) meminta pihak kepolisian untuk terus menyelidiki video kelompok kriminal bersenjata (KKB) yang mengancam akan menembak pilot Susi Air Philip Mark Mehrtens apabila tidak ada negosiasi dalam dua bulan ke depan.

 

"Meminta pihak kepolisian terus menyelidiki video yang beredar tersebut, dan segera melakukan upaya penyelamatan terhadap pilot Susi Air," kata Bamsoet dalam keterangan tertulis diterima di Jakarta, Rabu.

 

Bamsoet juga meminta aparat untuk segera melakukan penyelamatan terhadap pilot Philip Mark Mehrtens melalui strategi dan langkah yang tepat sehingga tidak menimbulkan korban jiwa.

 

"Meminta aparat gabungan mengoptimalkan kinerjanya dalam melakukan operasi penegakan hukum di wilayah Pegunungan Papua," kata dia.

 

Di sisi lain, Bamsoet mengatakan bahwa pemerintah pusat dan daerah hingga tokoh agama dan tokoh masyarakat perlu melakukan negosiasi dengan KKB terkait dengan pembebasan pilot tersebut.

 

Selain itu, kata dia, meningkatkan penjagaan guna mencegah terjadinya baku tembak dalam upaya pembebasan tersebut.

 

Pemerintah, tokoh agama, dan masyarakat diminta untuk serius hadapi aksi yang dilakukan KKB selama ini.

 

"Hal ini mengingat berbagai aksi anarkis yang menimbulkan korban tewas maupun luka-luka, bahkan ancaman pembunuhan sandera sudah dilakukan secara berulang oleh KKB," ujarnya.

 

Sebelumnya, pilot Susi Air berkebangsaan Selandia Baru Philip Mark Mehrtens disandera KKB sejak 7 Februari 2023 sesaat setelah mendaratkan pesawatnya di Lapangan Terbang Paro, Kabupaten Nduga.

 

Pewarta: Fath Putra Mulya
Editor: D.Dj. Kliwantoro
COPYRIGHT © ANTARA 2023

Sentimen: negatif (79.5%)