Sentimen
Negatif (92%)
31 Mei 2023 : 02.52
Informasi Tambahan

Grup Musik: APRIL

Partai Terkait

Elektabilitas Prabowo Ungguli Ganjar, Bambang Pacul Bereaksi Keras sampai Menolak Percaya Survei!

31 Mei 2023 : 09.52 Views 2

Ayobandung.com Ayobandung.com Jenis Media: Nasional

Elektabilitas Prabowo Ungguli Ganjar, Bambang Pacul Bereaksi Keras sampai Menolak Percaya Survei!

AYOBANDUNG.COM - Ketua Badan Pemenangan Pemilu PDIP, Bambang Wuryanto alias Bambang Pacul buka suara terkait elektabilitas Ganjar Pranowo.

Menurut hasil survei Litbang Kompas terkini, elektabilitas Ganjar disalip oleh Prabowo Subianto.

Hasil Survei Litbang Kompas menunjukkan 3 besar elektabilitas bakal calon presiden masih dipimpin oleh Prabowo Subianto dengan angka 24,5%.

Baca Juga: KACAU! Tenaga Honorer di 45 Instansi Ini Terancam Gagal Jadi ASN, Alex Deni : Tidak Mengusulkan Formasi!

Kemudian, Ganjar pranowo sebesar 22,8% lalu disusul oleh Anies Baswedan sebesar 13,6% dengan margin of error kurang lebih 2,83%.

Dikabarkan, survei tersebut digelar pada tanggal 29 April sampai 10 Mei 2023.

Menanggapi hal tersebut, Bambang Pacul bereaksi keras dengan menujukkan rasa tidak percaya.

Bambang Pacul menekankan dirinya tidak percaya dengan survei yang dibuat oleh pihak atau orang lain.

 Baca Juga: NGENES! Wanita Ini Diselingkuhi Usai Jadi Donor Ginjal Buat Pacar, Endingnya Tak Disangka

"Saya tidak percaya terhadap survei yang dibuat orang lain. Saya kurang percaya kalau dibuat orang lain," ujarnya.

Dirinya mengutarakan bahwa jajak pendapat yang dilakukan di seluruh Indonesia membutuhkan anggaran minimal Rp850 juta hingga Rp950 juta.

Bambang Pacul mempertanyakan bila setiap hari lembaga survei mengeluarkan hasil jajak pendapat lalu seperti apa pembayarannya.

Ia mempertanyakan lembaga survei bisa menerima pesanan survei.

Bambang Pacul juga mengatakan bahwa PDIP telah melakukan survei pada Oktober 2022.

Ia menyebut survei itu dilakukan di seluruh daerah pemilihan di Indonesia.

Hanya saja, Bambang Pacul enggan membuka hasil survei yang dilakukan pihak internal PDIP tersebut.

Baginya hasil survei menjadi kebutuhan untuk membuat kebijakan internal partai.

Bambang Pacul mengatakan survei ibarat memotret sosok, apabila pada survei terlihat sosok mengalami kekurangan maka tinggal dilakukan tindakan.***

Sentimen: negatif (92.8%)