INDOZONE.ID - Warga Kendal, Jawa Tengah resah saat melalui Jalan Raya Boja-Kaliwungu. Selain jalannya bergelombang, lampu penerangan pada malam hari juga jauh dari memadai bahkan cenderung kurang! Padahal jalan tersebut merupakan akses utama warga Kendal bagian selatan menuju kota. 

Jalan tersebut melewati Cagar Alam Pagerwunung dengan hutan yang lebat di kiri dan kanannya. Keaslian cagar alam tersebut dapat terlihat masih banyak nya monyet-monyet liar yang masih berkeliaran di pinggir jalan.

Z Creators mencoba melewati jalan tersebut. Terlihat ada beberapa bagian jalan yang berlubang dan bergelombang. Bahkan terkadang terdapat material pasir di beberapa lokasi yang tentunya membahayakan pengendara apalagi ketika di malam hari.

Persebaran lampu penerangan jalan yang kurang merata membuat suasana berkendara di malam hari semakin mencekam. Salah satunya ketika melewati Darupono bagian tugu bertuliskan “Cagar Alam Pagerwunung”. Nyaris tidak ada lampu penerangan sama sekali.

Salah satu pengendara yang berhenti mengungkapkan kalau jalan yang melalui cagar alam tersebut sangat gelap dan berpotensi membahayakan pengendara.

“Kalau malam di sini gelap sekali, apalagi di area tulisan (cagar alam) sana kan bahaya kalau tidak hafal lubang,” kata Nadia seorang pekerja dari Kaliwungu yang setiap hari melewati jalan tersebut menuju Boja.

Nadia menambahkan jika saat sore hari kondisi di jalan tersebut relatif ramai namun semakin malam sangat sepi. 

“Pulang dari Boja kalau sore masih cukup ramai, tapi kalau lembur sampai malam lewat sini gelap sama sepi,” lanjutnya.

Warga berharap Pemerintah Kabupaten Kendal dapat menambah lampu jalan di sepanjang Cagar Alam Pagerwunung ini. Sebelum jalur yang berkelok-kelok dan rusak ini memakan korban bagi pengendara di malam hari.

Artikel menarik lainnya: 

Bikin cerita serumu dan dapatkan berbagai reward menarik! Let’s join Z Creators dengan klik di sini.