AYOBOGOR.COM - Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN RB) telah mengungkapkan tentang prioritas pertama dalam seleksi CPNS 2023.

Penjelasan mengenai prioritas pertama dalam seleksi CPNS 2023 diungkapkan oleh Deputi Bidang Sumber Daya Manusia Aparatur Kementerian PANRB Alex Denni dalam rapat kerja (raker) bersama Komisi X DPR RI.

Raker tersebut disiarkan secara live lewat chanel YouTube DPR RI pada Kamis, 25 Mei 2023.

Baca Juga: FIX Sri Mulyani Umumkan Gaji 13 PNS Cair Bulan Juni 2023, Cair Tanggal Segini

Alex Denni menjelaskan bahwa arah dan kebijakan dalam rekrutmen CPNS 2023 masih sama seperti tahun sebelumnya yakni fokus pada pelayanan dasar (GURU DAN TENAGA KESEHATAN) dengan seoptimal mungkin menyelesaikan masalah non-ASN.

"Jadi guru dan tenaga kesehatan masih menjadi prioritas pertama dalam rekrutmen tahun ini," ujar Alex Denni.

Berdasarkan pernyataan tersebut, kemungkinan jumlah formasi guru dan tenaga kesehatan bakal dibuka dalam jumlah banyak untuk memenuhi kebutuhan.

Akan tetapi, terkait jumlah formasi, Alex Denni belum memaparkannya lantaran masih menanti persetujuan dari Menteri Ekonomi, Sri Mulyani.

Baca Juga: Benarkah Komponen Gaji 13 PNS Ditambah? Menkeu Sri Mulyani Pastikan Gaji Mulai Cair di Bulan Ini

Sementara itu yang membedakan dengan rekrutmen tahun sebelumnya adalag terbukanya kesempatan bagi talenta digital dan data scientist di seleksi CPNS 2023 ini.

"Karena selama ini policy making kita mungkin kurang kuat analitiknya sehingga kita membutuhkan talenta-talenta digital dan data scientist," sambungnya lagi.

Selanjutnya arah kebijakan yang ketiga adalah merekrut CPNS dengan sangat selektif.

Kemudian arah kebijakan yang terakhir dalam pengadaan ASN taun 2023 adalah mengurangi sedapat mungkin rekrutmen jabatan yang akan terdampak oleh transformasi digital.

Baca Juga: Gaji ke-13 Untuk PNS Ditetapkan Sri Mulyani Bulan Mei 2023, Cek Besarannya yang Begitu Menggiurkan

"Jangan sampai kita merekrut terus, lalu jabatan ini terdampak digitalisasi kemudian kita bingung sendiri ini orangnya akan dialihkan kemana."

Demikian empat arah kebijakan dalam rekrutmen CPNS 2023 yang disampaikan oleh Alex Denni dalam rapat kerja KemenPAN-RB bersama Komisi X DPR RI.

Terkait kebutuhan formasi mencapai 1.030.751 yang dibagi untuk tiga kebutuhan yakni ASN pusat, daerah, dan lulusan sekolah kedinasan.

Untuk ASN Pusat jumlah kebutuhannya mencapai 46.666, ASN daerah jumlah kebutuhannya mencapai 943.373, lulusan sekolah kedinasan mencapai 6.259.

Baca Juga: Gaji 13 PNS hingga Pensiunan Cair Bulan Depan? Menkeu Sri Mulyani Tetapkan Hal Ini

"Namun usulan formasi yang masuk per 10 Mei 2023 masih jauh dari kebutuhan yang kita hitung bersama. Bahkan masih banyak daerah yang masih belum atau tidak mengusulkan formasi kebutuhan ASN sampai hari ini," kata Alex Denni.

"Kemarin kami sudah berembug dengan temen-temen di Kemendikbudristek apakah perlu kita berikan satu kesempatan lagi untuk mengusulkan formasi," sambungnya lagi.

Dalam slide yang ditampilkan dalam raker KemenPAN-RB bersama Komis X ada enam instansi pusat dan 45 instansi daerah yang belum mengusulkan formasi.

Kondisi ini tentunya membuat pegawai non-ASN alias tenaga honorer menjadi resah lantaran harapan mereka untuk diangkat menjadi Pegawai Negeri Sipil tahun ini bisa saja pupus.***