KBRN, Jakarta: PSSI telah mengumumkan secara resmi, jumlah tiket yang akan dijual pada pertandingan Indonesia kontra Argentina. Diketahui, federasi sepak bola nasional hanya menyediakan sekitar 60 ribu tiket bagi masyarakat.

Ketua Umum PSSI Erick Thohir menjelaskan, ada beberapa alasan mengapa tiket yang dijual tidak pada batas maksimal. “Tentu ada beberapa hal yang memang kita jaga, kapasitasnya biar seimbang dan menjaga keamanan,” ucap Erick dalam keterangannya kepada media di ruan Konferensi Pers Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) pada Senin (29/5/2023).

Selain itu menurutnya, ada beberapa pihak yang juga harus diundang dan disediakan tempat. Pemilik Oxford United ini ingin, laga ini sebagai ajang ‘memamerkan’ fasilitas olaharaga nasional yang dimiliki Indonesia

“Ada pihak sponsor yang sudah punya kuota tiket, belum lagi nanti ada beberapa tokoh sepak bola internasional. Beberapa kepengurusan organisasi sepak bola dari negara ASEAN dan Asia, bahkan dunia, kita undang juga supaya melihat bagaimana fasilitas Indonesia tidak kalah,” kata dia menjelaskan.

Bagi Erick penting untuk menunjukkan kepada publik internasional, sejauh mana sepak bola Indonesia sudah berkembang. Hal ini dipicu kedatangan tim federasi sepak bola Argentina yang terkesan dengan infrastruktur olahraga nasional Indonesia.

“Karena waktu tim Argentina datang, mereka sangat terkejut dengan infrastruktur kita, baik lapangan, tempat latihan, hotel, airport dan lain-lain. Jadi kadang-kadang ini yang ingin kita tunjukkan ke beberapa negara yang belum pernah ke Indonesia,” ujar Menteri BUMN tersebut.

“Kita ini negara yang kuat dalam membangun sepak bola, baik di kultural tapi juga di infrastruktur. Tinggal kebiasaan saja yang harus dibangun, kebiasaan untuk jadi tradisi supaya kita juga diperhitungkan dunia,” ucap mantan pemilik Inter Milan tersebut.

Diketahui sebelumnya, SUGBK memiliki kapasitas 80 ribu penonton. Namun sejak direnovasi, kini kapasitasnya menjadi 78 ribu penonton.

Pertandingan Indoesia melawan Argentina sendiri dijadwalkan berlangsung pada 19 Juni 2023. Laga ini merupakan satu dari dua laga uji coba Timnas Merah Putih dalam agena FIFA Matchday edisi Juni.