Sentimen
Negatif (79%)
29 Mei 2023 : 17.41
Informasi Tambahan

Agama: Islam

Riwayat Zamzam, Sumur Berusia 4.000 Tahun yang Tak Pernah Berhenti Mengalir

29 Mei 2023 : 17.41 Views 3

Pojoksatu.id Pojoksatu.id Jenis Media: Nasional

Riwayat Zamzam, Sumur Berusia 4.000 Tahun yang Tak Pernah Berhenti Mengalir

POJOKSATU.id, JAKARTA — Sumur Zamzam yang terletak di Masjidil Haram, Makkah, Arab Saudi, telah berusia sekitar 4.000 tahun. Namun hingga kini tak pernah berhenti mengalir walau sedetik pun.

Sumur air Zamzam merupakan salah satu mukjizat yang paling abadi dalam Islam yang menggambarkan kemurahan Allah SWT.

Zamzam merupakan sumur mata air yang terletak di kawasan Masjidil Haram, sebelah tenggara Kabah. Sumur berkedalaman 35 meter ini terletak sekitar 11 meter dari Kakbah.

Sumur Zamzam pertama kali muncul sekitar 4.000 tahun yang lalu. Mata air Zamzam pertama kali ditemukan di bawah kaki Nabi Ismail tatkala ia masih bayi, setelah ibunya Siti Hajar berlari-lari sebanyak tujuh kali antara dua bukit Shafa dan Marwa.


-

Kota Suci Makkah hanya Boleh Dimasuki Umat Islam, Ini Adab-adab yang Wajib Dipatuhi

 

Kala itu, Hajar hendak mencari air untuk menyelamatkan putranya yang haus. Zamzam dalam bahasa Arab berarti banyak atau melimpah ruah.

Kata Zamzam ini diulang terus oleh Siti Hajar ketika dia berusaha untuk menahan dan mengumpulkan air yang keluar dari sumur tersebut.

Sejak saat itu, air zamzam dianggap diberkahi dan disucikan. Dokumen sejarah menunjukkan, zaman itu diperkirakan tahun 1910 SM sehingga jika disesuaikan dengan kalender Hijriah, air zamzam telah ada selama lebih dari 4.000 tahun.

Banyak penelitian telah dilakukan dan ditemukan bahwa air zamzam itu pertama tidak memiliki kotoran, kedua tidak berlumut, ketiga tidak terdapat serangga atau jamur.

Air zamzam mengandung tingkat mineral alami yang lebih tinggi dan karenanya memiliki rasa yang berbeda dan berat.

Pada tahun 1953, dibangunlah pompa air di sumur zamzam. Pompa ini menyalurkan air dari sumur ke bak penampungan air dan di antaranya juga ke keran-keran yang ada di sekitar sumur zamzam.

Dengan meningkatnya jumlah pengunjung yang datang untuk umrah dan haji, maka kebutuhan air zamzam juga meningkat pesat. Saat ini pompa sumur zamzam sudah beroperasi secara modern.

Ada bangunan yang dilengkapi keran untuk mengeluarkan air zamzam. Air ini biasa dimanfaatkan sebagai air minum para jamaah.

Dilansir dari CNBC (13/7/2022) kini ada pompa listrik yang dapat menyedot hingga 18,5 liter air per detik.

Profesor Geologi Berikan Analisa

Dengan jarak yang relatif jauh dari laut, dari mana sumber air begitu cepat berkumpul kembali di sumur zamzam.

Dilansir dari Egypt Today, Abbas Sharaqi, Profesor Geologi dan Sumber Daya Air di African Research Institute mengatakan, air di sumur zamzam tidak pernah kering karena terhubung dengan air tanah terbarukan.

“Tidak adanya penipisan dalam geologi berarti bahwa ia adalah air yang dapat diperbarui. Air tanah bisa diperbarui, seperti di sumur zamzam,” kata Profesor Sharaqi.

Profesor Sharaqi menjelaskan, air zamzam merupakan air terbarukan yang sumbernya adalah hujan di Kota Makkah.

Makkah merupakan daerah pegunungan dan salah satu lembahnya menampung air untuk sumur zamzam di dataran rendah.

Lebih lanjut Profesor Sharaqi juga menyebutkan terdapat 14 meter endapan sungai yang terbentuk dari air hujan di pegunungan yang jatuh ke dataran rendah dan berubah menjadi sedimen.

Proses ini membutuhkan waktu jutaan tahun untuk membuat sumur zamzam yang panjangnya mencapai 14 meter.

Di bagian paling bawah terdapat kumpulan bebatuan yang menjadikan total kedalaman sumur zamzam mencapai 35 meter.

“Air di sumur zamzam digunakan sebagai air minum jamaah dan tidak digunakan untuk pertanian,” ujarnya.

“Sumur zamzam telah digunakan selama 4.000 tahun, ini membuat kami berpikir bahwa jika tidak ada hujan di Arab Saudi, mungkin airnya akan habis. Namun, mengingat kondisi iklim yang stabil dan tidak berubah, sumur bisa terus ada,” jelas Profesor Sharaqi. (ikror/pojoksatu)

 

Sentimen: negatif (79%)