PIKIRAN RAKYAT – Sri Suharto menjadi salah satu calon jemaah haji asal Solo yang akan berangkat pada tahun ini. Dia akhirnya bisa berhaji setelah mengumpulkan uang selama 38 tahun. Pria paruh baya itu sehari-hari bekerja sebagai juru parkir di salah satu toko di Kota Solo.

Tak hanya menjadi juru parkir, sosok yang biasa disapa Mbah Harto itu juga melakukan pekerjaan serabutan lainnya untuk mendapatkan tambahan pundi-pundi rupiah. Ia pun selalu menyisihkan penghasilannya untuk ditabung agar bisa menunaikan haji.

“Saya menabung sejak tahun 1986, hasil saya (bekerja) saya serahkan istri. Kalau pulang kerja tuh saya serahkan,” katanya dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Antara, Minggu, 28 Mei 2023.

“Kalau pagi (jadi juru parkir) parkir, setelah parkir serabutan, bantu tetangga yang membutuhkan,” ujarnya melanjutkan.

Dari ketekunannya itu, Mbah Harto berhasil masuk ke dalam daftar calon jemaah haji yang berangkat pada tahun ini.

Baca Juga: Viral Debt Collector di Cimahi Paksa Sita Motor padahal Sudah Lunas, Pemilik Tak Terima

Berdasarkan data sementara per Sabtu, 27 Mei 2023 malam, sebanyak 20.455 orang yang terbagi dalam 53 kelompok telah diberangkatkan dari Indonesia menuju Arab Saudi. Hal itu disampaikan langsung oleh Kepala Biro Perencanaan Kementerian Agama Ramadhan Harisman.

"Jumlah tersebut, khusus jamaah. Tidak termasuk petugas kloter yang menyertai. Para jamaah ini mendarat di Bandara Amir Mohammad bin Abdul Aziz (AMAA) Madinah," ucapnya.

Dalam kesempatan yang sama, Ramadhan menjelaskan jika nantinya para jemaah akan berada di Madinah dalam kurun waktu sekitar sembilan hari. Ia pun meminta mereka untuk selalu menjaga kondisi kesehatan tubuh.

Baca Juga: Nasihat Gisel untuk Rebecca Klopper yang Terseret Kasus Video Asusila

"Bagi jemaah lansia jangan memaksakan diri, jika kondisi fisiknya tidak memungkinkan ikut salat berjamaah di Masjid Nabawi. Jemaah juga bisa menunaikan salat di hotel, untuk menghindari kelelahan," tuturnya.

Tak hanya itu, Ramadhan juga menyampaikan sejumlah pesan lainnya, yakni soal cuaca terik, dan penggunaan alat pelindung diri ketika beraktivitas di luar ruangan.

"Mengingat cuaca dan terik matahari, pastikan saat ziarah untuk membawa alat pelindung diri seperti payung, topi agar tidak terpapar panas langsung, dan selalu membawa air yang cukup agar terhindar dari dehidrasi," ujarnya.***