Mantan Menteri Kemaritiman Rizal Ramli menanggapi pernyataan pendiri lembaga think-thank CSIS Jusuf Wanandi yang menyatakan Pilpres 2024 akan diikuti oleh 2 pasangan capres-cawapres saja.

Jusuf Wanandi menuding ada upaya agar Pilpres diikuti oleh 3 paslon. Akan tetapi ia yakin, capres-cawapres yang akan bertarung tidak akan lebih dari 2 paslon.

Menanggapi itu, Rizal memblejeti profil CSIS yang menurutnya adalah lembaga lama yang memang sudah dikenal sejak era Orde Baru sebagai lembaga yang mendukung rezim otoriter.

Baca Juga: Usia Minimal Capres-Cawapres Mau Diubah, Rocky Gerung Ungkap Ini Siasat Jokowi Persiapkan Gibran Maju Pilpres 2024

"Dari sejak Orba, CSIS memang konsisten menjadi pendukung rezim otoriter dan semi-otoriter, yang penting nempel di kekuasaan," kata Rizal Ramli.

Tak hanya itu, bekas aktivis mahasiswa yang pernah dipenjara di era Soeharto itu bilang kalau CSIS dulu terkenal dengan lembaga yang sering menggoreng isu-isu terkait Islamphobia, atau menakut-nakuti bahaya kekuatan Islam.

"(CSIS) Sering menggunakan isu Islam-phobia supaya bernilai di mata yang kuasa. Jadi ndak aneh, parah nih," tegasnya.

Baca Juga: Prestasi Ganjar Dinilai Tidak Ada Apa-apanya Dibanding Anies

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.