PRFMNEWS - Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati di Kabupaten Majalengka disiapkan untuk calon jemaah haji asal Jawa Tengah bagian barat dan selatan.

Pada tahun ini, BIJB Kertajati memang difokuskan untuk keberangkatan calon jemaah haji asal Jawa Barat bagian utara. Kloter pertama sebanyak 374 calon jemaah haji embarkasi Kertajati-Indramayu telah diberangkatkan pada Minggu 28 Mei 2023.

"Tahun ini diprioritaskan untuk Jabar bagian utara, tapi nanti tahun depan bisa diskenariokan untuk Jateng bagian barat dan selatan," kata Menteri Agama (Menag), Yaqut Cholil Qoumas.

Baca Juga: 374 Calon Jemaah Haji Berangkat dari Bandara Kertajati Malam Ini

Yaqut menyebut, lokasi Bandara Kertajati lebih dekat dengan Jawa Tengah sehinggga nantinya diharapkan dapat menampung jamaah calon haji dari daerah tersebut.

Jemaah asal Jateng bagian barat dan selatan kata Yaqut, terlalu jauh ketika harus berangkat dari Embarkasi Solo sehingga diharapkan skenarionya nanti bisa jalan, supaya Bandara Kertajati tidak hanya melayani warga Jawa Barat bagian utara.

"Bandara Kertajati ini bisa dimanfaatkan oleh warga lainnya, bukan hanya dari Jawa Barat bagian utara, namun bisa juga masyarakat Jawa Tengah," jelasnya.

Baca Juga: Daftar Maskapai dan Rute Penerbangan Selain AirAsia akan Terbang dari BIJB Kertajati, Ini Jadwalnya

VP Corporate Secretary PT BIJB Dian Nurrachman memaparkan, 374 orang ini merupakan kloter pertama calon jemaah haji asal Ciayumajakuning (Cirebon, Indramayu, Majalengka, Kuningan) Subang dan Sumedang

Mereka diberangkatkan melalui Bandara Kertajati diberangkatkan menggunakan pesawat Saudi Airlines dengan nomor penerbangan SV5025 pada pukul 21.05 WIB.

Bandara Kertajati akan memberangkatkan total 24 kloter di mana periode penerbangan akan dilakukan hingga 21 Juni mendatang.

Baca Juga: Daftar Angkutan Umum Menuju Bandara Kertajati Beserta Tarifnya

Adapun periode berangkat terbang dimulai pada 27 Mei sampai dengan 21 Juni dengan rincian Kertajati-Madinah pada 27 Mei hingga 6 Juni dan Kertajati-Jeddah pada 7 hingga 21 Juni dengan penerbangan satu kloter per hari.***