Sentimen
Informasi Tambahan
Kab/Kota: bandung
Partai Terkait
Tokoh Terkait
Babak Baru Kasus KDRT Bukhori Yusuf, Mulai Masuk Tahap Penyelidikan Lanjutan
Fin.co.id Jenis Media: Nasional
Reporter: Khanif Lutfi |
Editor: Khanif Lutfi |
Sabtu 27-05-2023,17:52 WIBAnggota DPR RI Fraksi PKS Bukhori Yusuf. (Dok Humas PKS) --
Babak Baru Kasus KDRT Bukhori Yusuf, Mulai Masuk Tahap Penyelidikan Lanjutan
Kasus dugaan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) yang menyeret mantan anggota DPR RI Bukhori yusuf masuk babak baru setelah dilimpahkan ke Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri.
Kabag Penum Divisi Humas Polri Kombes Pol Nurul Azizah menyebut jika penanganan kasus KDRT Bukhori Yusuf tersebut telah masuk tahap penyelidikan lanjutan.
“Hasil dari gelar awal itu dilakukan penyelidikan lanjutan,” kata Nurul, Sabtu 27 Mei 2023.
Dalam penyelidikan lanjutan ini, kata Nurul, kasus ditangani oleh Subdit V Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) Direktorat Tindak Pidana Umum (Dittipidum) Bareskrim Polri.
BACA JUGA:Tuduhan KDRT Dibantah Bukhori Yusuf, Istri Siri Ternyata Pasien Rumah Sakit Kecanduan Obat
“Saat ini kasus ditangani oleh Subdit V PPA Dittipidum Bareskrim,” kata Nurul.
Sebelumnya, kasus dugaan KDRT yang dilakukan politikus Partai Kesejahteraan Sosial (PKS) Bukhori Yusuf dilimpahkan dari Polrestabes Bandung ke Bareskrim Polri.
Bukhori Yusuf yang juga politikus PKS tersebut dilaporkan ke polisi terkait dugaan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) terhadap istrinya berinisial M.
Pada Senin (22/5), Ketua DPP PKS Bidang Humas Ahmad Mabruri mengatakan bahwa proses penyelidikan internal tentang dugaan pelanggaran disiplin oleh salah satu anggota Fraksi PKS di DPR RI berinisial BY sudah berjalan di internal DPP PKS.
BACA JUGA:Kasus KDRT Kader PKS Bukhori Yusuf Dilimpahkan ke Bareskrim Polri
Dia mengatakan laporan dari publik yang masuk itu berupa dugaan KDRT oleh Bukhori Yusuf. Dia menegaskan bahwa Bukhori Yusuf juga telah menandatangani surat pengunduran diri sebagai anggota DPR RI dari fraksi PKS.
DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI
Sumber:
Sentimen: negatif (98.1%)