PRFMNEWS - Pemerintah melalui Kementerian PUPR tuntas membangun 22 tower rusun yang akan digunakan oleh para pekerja konstruksi Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.

Ada yang unik dari cara mendirikan 22 tower rusun berlantai empat itu. Rupanya, tower bukan dibangun seperti pada umumnya, melainkan dirakit seperti lego.

Kementerian PUPR membangun tower rusun dengan cara dirakit menggunakan konstruksi modular.

Baca Juga: Saat ini Pembangunan IKN Sudah Mencapai 26 Persen

Apa itu yang dimaksud dengan konstruksi modular?

Konstruksi modular adalah metode pembangunan di mana komponen bangunan diproduksi di pabrik yang berlokasi di luar lokasi proyek.

Kemudian komponen diangkut ke lokasi proyek untuk dirakit menjadi sebuah bangunan.

"Istilah modular berarti dibangun dengan satu modul (atau unit) pada satu waktu dan kemudian dipasang di lokasi tertentu," tulis Kementerian PUPR dalam unggahan twitternya, Sabtu 27 Mei 2023.

Baca Juga: Menteri PUPR Instruksikan Tol Cisumdawu Bisa Beroperasional Penuh Juni Nanti

Konstruksi modular punya sejumlah keunggulan dari konstruksi konvensional, di antaranya proses konstruksi lebih sederhana dengan fabrikasi komponen.

Dari segi waktu pembangunan juga menjadi 30 hingga 40 persen lebih cepat. Lalu, material terbuang dan tenaga yang dibutuhkan lebih sedikit.

Baca Juga: Menteri PUPR: Tol Cisumdawu Beroperasi Penuh Juni 2023 Dukung Operasional Bandara Kertajati

Dengan konstruksi modular, pengaruh cuaca lebih sedikit karena komponen diproduksi di pabrik serta konsisten menghasilkan mutu yang lebih baik.

Diketahui, 22 tower rusun di IKN itu akan digunakan sebagai tempat tinggal sementara 17 ribu pekerja konstruksi IKN.***