Sentimen
Tokoh Terkait
Netizen Indonesia Didorong Berinternet Secara Sehat
Pojoksatu.id Jenis Media: Nasional
POJOKSATU.id – Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo), terus mendorong penguatan literasi digital bagi pengguna internet, untuk menciptakan ruang digital sehat.
Salah satu upaya yang dilakukan yakni menggelar Seminar Online Ngobrol Bareng Legislator bertajuk ‘Mewujudkan Ruang Digital yang Sehat’ pada Jumat, 26 Mei 2023.
Salah satu narasumber, Anggota Komisi I DPR RI, Mayjen TNI Mar (Purn) Sturman Panjaitan mengungkapkan, dunia digital tidak bisa dilepaskan dari kehidupan sehari-hari.
“Bahkan ada ungkapan jika internet mati, duni akan terhenti. Media sosial merupakan media online yang digunakan dalam aktifitas sehari-hari untuk berbagi, berpartisipasi dan lainnya,” kata Sturman.
Namun, dia menyayangkan banyak pengguna di Indonesia tidak bisa melepaskan gadget dari genggaman mereka. Dia pun mengkhawatirkan dampak buruk dari penggunaan gadget berlebihan.
“Jika sudah kecanduan, akan berakibat buruk bagi penggunanta. Kita harus menyadari kapan dan bagaiman meluangkan dan membagi waktu antara aktifitas online dan offline agar bisa seimbang dan menjaga tata krama,” kata dia.
Sementara Dosen dan Anggota APTIKOM Kepulauan Riau, Sunarsan Sitohan, menyebut berdasarkan Digital Civility Index (DCI), netizen Indonesia menempati urutan terbawah se-Asia Tenggara alias paling tidak sopan. Menurutnya, tingkat kesopanan warganet Indonesia memburuk delapan poin ke angka 76.
Dia menyebut, pemerintah berpesan dalam menyediakan sumber informasi terpercaya dan dapat diandalkan, menyediakan infrastruktur bagi masyarakat untuk menikmati ruang digital, serta bekerja sama dengan masyarakat, media dan pers dalam menangkal hokas dan mengeluarkan klarifikasi.
“Bersama DPR membuat peraturan perundang-undangan, Dsb. Peran pengguna atau masyarakat, cakap literasi digital, membersihkan ruangan digital yang kotor, Sadar akan bahaya serangan di ruang digital, menerapkan digital ethics, melawan hoaks. Peran media dan pers yaitu mengedukasi masyarakat, memproduksi informasi yang terpercaya dan dapat diandalkan, Transmisi konten digital yang memenuhi ekspektasi audiens. Mengurangi clickbait dan sebagainya,” jelas Sunarsan.
Sementara itu, Dirjen Aplikasi Informatika Kementerian Kominfo RI Semuel Abrijani Pangerapan mengatakan, dampak pandemi dan pesatnya teknologi telah mengubah cara beraktivitas dan bekerja.
Kehadiran teknologi sebagai bagian dari kehidupan masyarakat ini semakin mempertegas era disrupsi teknologi.
Untuk mengahadapi hal tersebut, semua pihak harus mempercepat kerjasama dalam mewujudkan agenda trasformasi digital Indonesia.
“Bersama-sama wujudkan cita-cita bangsa Indonesia dengan menjadikan masyarakat madani berbasis teknologi,” katanya.
Ia meyakini kemampuan yang kita miliki serta keunggulan yang terus dijaga akan membawa bangsa Indonesia menjadi bangsa yang hebat dan besar serta menjadi unggul dalam SDM.
(Rishad Noviansyah)
Sentimen: positif (88.9%)