Sentimen
Positif (100%)
27 Mei 2023 : 16.46
Informasi Tambahan

Kab/Kota: bandung, Semarang, Surabaya, Bogor, Gunung, Bekasi, Gresik, Magelang

Kasus: covid-19, PHK

73 Tahun Berdiri, Toko Buku Gunung Agung Resmi Ditutup

27 Mei 2023 : 16.46 Views 2

Pojoksatu.id Pojoksatu.id Jenis Media: Nasional

73 Tahun Berdiri, Toko Buku Gunung Agung Resmi Ditutup

POJOSATU.id, JAKARTA- Tergerus Teknologi, Toko Buku Gunung Agung akhirnya resmi ditutup. Manajemen telah mengonfirmasi kondisi perusahaan, termasuk kabar mengenai pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap karyawan.

Dalam keterangan resmi yang dikeluarkan pada Jumat, 26 Mei 2023, manajemen menyatakan bahwa mereka telah memutuskan untuk menutup secara permanen seluruh outlet yang masih tersisa pada tahun ini.

Manajemen menjelaskan bahwa penutupan toko atau outlet bukan hanya disebabkan oleh dampak pandemi Covid-19 pada tahun 2020.

Sejak tahun 2013, perusahaan telah melakukan upaya efisiensi dan efektivitas untuk menjaga kelangsungan usaha dan mengatasi kerugian akibat beban biaya operasional yang tinggi.


Manajemen pun telah memutuskan untuk menutup beberapa toko yang tersebar di beberapa kota besar di Indonesia, antara lain Surabaya, Semarang, Gresik, Magelang, Bogor, Bekasi, dan Jakarta.

Direksi juga mengklaim bahwa penutupan toko atau outlet dilakukan secara bertahap sejak tahun 2020 hingga 2023, dengan mematuhi peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Manajemen menekankan bahwa proses penyelesaian PHK karyawan tetap dilakukan sesuai prosedur yang diatur oleh hukum, baik melalui mekanisme bipartit maupun tripartit.

Manajemen juga membantah kabar yang menyebutkan bahwa Toko Gunung Agung telah melakukan PHK sepihak terhadap 350 karyawan. Mereka menegaskan bahwa kabar tersebut tidak benar.

Dengan penutupan permanen outlet dan penanganan PHK karyawan sesuai dengan prosedur yang diatur, PT GRA Tiga Belas atau Toko Buku Gunung Agung berupaya menjalankan keputusan tersebut dengan memperhatikan aspek legalitas dan kewajiban perusahaan.

Sejarah berdirinya toko buku Gunung Agung

Dikutip dari berbagai sumber, Toko Buku Gunung Agung adalah salah satu toko buku terkenal di Indonesia yang telah beroperasi sejak tahun 1950-an.

Toko Buku Gunung Agung pertama kali didirikan oleh Kho Tjeng Hoe pada tahun 1950 di kota Surabaya, Jawa Timur, Indonesia.

Awalnya, toko buku ini didirikan dengan nama Gunung Agung Agency dan berfokus pada pemasaran buku dan majalah impor.

Dalam perkembangannya, Gunung Agung Agency mulai mengimpor buku-buku dari berbagai negara, termasuk buku-buku berbahasa Inggris, Belanda, dan Jepang.

Hal ini menjadikan toko buku tersebut sebagai salah satu tempat utama untuk mendapatkan buku impor di Indonesia pada masa itu.

Pada tahun 1960-an, Gunung Agung Agency mulai memperluas bisnisnya dengan membuka cabang di beberapa kota besar di Indonesia, seperti Jakarta, Bandung, dan Semarang.

Toko-toko buku Gunung Agung semakin dikenal karena menyediakan berbagai macam buku dari berbagai genre dan topik, baik lokal maupun impor.

Pada tahun 1970-an, Gunung Agung Agency mengalami perubahan dan diubah namanya menjadi Gunung Agung Corporation.

Perubahan ini mencerminkan ekspansi dan diversifikasi bisnis perusahaan ke bidang lain selain penjualan buku, seperti alat tulis, peralatan kantor, dan barang-barang impor lainnya.

Gunung Agung Corporation terus berkembang dan menjadi salah satu perusahaan besar dalam industri distribusi buku di Indonesia.

Mereka memiliki jaringan distribusi yang luas di seluruh Indonesia dan terlibat dalam penjualan buku sekolah, buku umum, dan buku-buku referensi.

Selama beberapa dekade terakhir, Gunung Agung juga menghadapi tantangan dalam menghadapi perubahan tren dan teknologi digital dalam industri penerbitan dan penjualan buku.

Mereka telah beradaptasi dengan memperluas layanan mereka ke platform online dan menjual buku elektronik (e-book) serta menjalin kemitraan dengan berbagai penerbit dan penulis.

Dengan sejarah panjangnya, Toko Buku Gunung Agung tetap menjadi salah satu toko buku yang terkemuka dan memiliki pengaruh yang kuat dalam dunia penerbitan di Indonesia.

Selamat tinggal Toko Gunung Agung, namamu tetap ada di hati pecintamu

Editor : Adhey

Sentimen: positif (100%)