Sentimen
Positif (97%)
1 Des 2022 : 15.17
Informasi Tambahan

Brand/Merek: Ford

Kab/Kota: Bandar Lampung, Tanjung Karang

Kasus: kasus suap

Partai Terkait

Macam-macam Kontroversi Zulkifli Hasan, Terbaru Titipkan Keponakan di Unila?

Suara.com Suara.com Jenis Media: News

1 Des 2022 : 15.17
Macam-macam Kontroversi Zulkifli Hasan, Terbaru Titipkan Keponakan di Unila?

Suara.com - Seakan tak jenuh menjadi sorotan karena berbagai kontroversi, kini Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan kembali jadi sorotan. Ini setelah ia  itu disebut menitipkan keponakannya untuk menjadi mahasiswa di Universitas Lampung atau Unila.

Bahkan, pria yang akrab disapa Zulhas itu kabarnya memberikan infaq untuk memuluskan keponakannya berkuliah di Unila.

Diketahui, sebelumnya Zulhas merupakan Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat Indonesia (MPR RI) untuk periode 2019-2024. Zulhas juga merupakan Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN).

Pria kelahiran Lambung, 31 Agustus 1962 ini dikenal sebagai politikus yang kenyang asam garam pengalaman di ranah politik. Berbagai kursi legislatif maupun eksekutif sudah pernah dirasakan oleh Zulhas.

Baca Juga: Manuver Partai Politik Jelang Pilpres 2024, Pasangan Airlangga-Zulhas Bisa Jadi Pilihan yang Menjanjikan

Selama berkarier di ranah politik, Zulhas juga sempat dikaitkan dengan beberapa kontroversi. Oleh karenanya, penitipan keponakan di Unila ini bukan kontroversi pertama bagi Zulhas.

Berikut deretan kontroversi dari Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan:

Kontroversi banyaknya alih fungsi hutan

Pada era pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY)l, Zulkifli Hasan diberi amanah mengemban jabatan sebagai Menteri Kehutanan. Jabatan tersebut ia pegang sejak 22 Oktober 2009 sampai dengan 1 Oktober 2014.

Sebagaimana dilansir dari data resmi KLHK, pada era SBY tersebut pemerintah sudah menerbitkan 2.312.602 hektar dari tahun 2004 sampai dengan tahun 2014. Zulhas menjabat pada tahun 2009-2014 dan MS Kaban yang menjabat sebelumnya yaitu pada tahun 2004-2009.

Baca Juga: Duet Airlangga Hartarto dan Zulkifli Hasan Diangga Sebagai Pilihan Rasional, Ini Kata Pengamat

Diketahui, organisasi nirlaba Greenomics sempat merilis data, dari jumlah area pelepasan hutan pada era dua periode SBY tersebut, tercatat sebanyak 1,64 juta hektare dikeluarkan pada era Menteri Kehutanan Zulkifli Hasan.

Jumlah tersebut jauh lebih banyak dibandingkan pada era pemerintahan BJ Habibie (1998-1999), yaitu seluas 763.041 hektare, Abdurrahman Wahid (1999-2001) seluas 164.147 hektare, Megawati Soekarnoputri (2001-2004) seluas 3.702 hektare.

Sementara itu, berdasarkan catatan dari KLHK, sepanjang pemerintahan Presiden Jokowi (2014-2020), jumlah pelepasan kawasan hutan yaitu seluas 619.357 hektare.

Dan jumlah kawasan hutan yang dilepas di era SBY hanya kalah dari Presiden Soeharto, dimana sepanjang tahun 1984-1998, terdapat 3.468.801 hektare hutan yang dilepas oleh pemerintah.

Oleh karenanya, dilihat dari data tersebut, jumlah IPPKH melonjak di dua periode pemerintahan SBY dengan luas mencapai 322.169 ha yang meliputi peruntukkan tambang 305.070 ha dan 17.097 ha sebagai kawasan non-tambang atau yang terbesar dibanding 5 Presiden Indonesia lainnya.

Dikritik Harrison Ford

Selain terkait dengan pelepasan tanah, diketahui Zulhas juga pernah membuat jagat media sosial ramah karena dirinya disinggung oleh aktor Hollywood Harrison Ford pada saat diwawancarai untuk keperluan membuat film dokumenter berjudul "Years of Living Dangerously".

Pada saat itu, Zulhas dicecar oleh bintang film Indiana Jones tersebut dengan sejumlah pertanyaan terkait dengan kerusakan dan perambahan hutan, terutama Taman Nasional Tesso Nilo.

Disebut titipkan keponakan di Unila

Terbaru, nama Zulhas kembali diperbincangkan saat ia disebut-sebut menitipkan keponakannya untuk menjadi mahasiswa di Unila, Lampung. Zulhas bahkan kabarnya memberikan infaq untuk memuluskan maksud dan tujuannya tersebut.

Pernyataan soal Zulhas turut menitipkan keponakannya tersebut disampaikan oleh Rektor Unila nonaktif, Prof Karomani, dalam sidang lanjutan kasus suap penerimaan mahasiswa baru jalur mandiri Unila yang digelar di Pengadilan Negeri Tanjung Karang, Bandar Lampung, Rabu (30/11/2022).

Diketahui pada saat itu JPU mencecar Karomani yang hadir sebagai saksi dengan pernyataan seputar pihak yang menitipkan siswa. Kemudian, Karomani menjabarkan dari mana asal penitipan mahasiswa yang merupakan keponakan dari Menteri Zulkifli Hasan.

Dalam sidang tersebut, Karomani juga menyebutkan ada mahar yang diberikan oleh Mendagri Zulhas ketika menitipkan keponakannya tersebut. Namun, ia mengaku tidak mengetahui nominal uang yang diberikan.

Adanya isu tidak menyenangkan yang menyeret namanya, Zulhas pun turut buka suara. Diketahui Zulhas membantah telah menitipkan keponakannya untuk bisa masuk ke Unila.

Zulhas juga mengaku bahwa dirinya tidak pernah memberikan uang sogokan, dan bahkan ia pun menyebut tidak mengenali Prof Karomani.

Kontributor : Syifa Khoerunnisa

Sentimen: positif (97%)