AYOBANDUNG.COM - Belakangan viral video syur 47 detik diduga Rebecca Klopper dengan mantan kekasih.

Namun warganet sempat curiga dengan video Rebecca Klopper.

Pasalnya, Rebecca Klopper nampak tak sadarkan diri diduga sengaja dibuat tak sadarkan diri.

Baca Juga: Cie, Cie, Anne Ratna Mustika Kepergok Jalan Bareng Diduga Ayangnya di Yogyakarta, Nyinyiran Pedas dari Netizen

Lebih lanjut, modus tersebut biasa dilakukan oleh seseorang untuk memperdaya korbannya.

Salah satu cara yang digunakan adalah dengan drink spiking.

Drink spiking adalah mencampur minuman korban dengan obat tertentu dengan tujuan membuat target kerjahatan menjadi tak sadar diri.

Pelaku kemudian bisa melancarkan aksi jahatnya kepada korban seperti pencurian, hingga pelecehan seksual.

Baca Juga: SUMRINGAH Abah Halim: Warga KBB yang Berangkat Haji di Usia 103 Tahun

Biasanya pelaku drink spiking menggunakan obat dengan efek perangsang atau penenang.

Lalu, bagaimana cara agar terhindar dari drink spiking yang berpotensi membuat seseorang dalam bahaya?

1. Jangan sendirian

Jika Anda sedang berpesta atau menghadiri acara, pastikan untuk tidak sendirian.

Baca Juga: Jumlah Kuota PPDB Jabar 2023: Jalur SMK Prioritas Terdekat Bukan yang Terbanyak, Melainkan Ini!

Lebih baik Anda mengajak sahabat atau rekan yang dipercaya.

Namun jika Anda terpaksa menghadiri acara tersebut sendirian, pastikan untuk tidak menyendiri.

Anda dapat berinteraksi dengan tamu undangan lain dan tetap bersama dalam sebuah kelompok.

Baca Juga: Info Bansos 2023, Usai Terima Beras 10 Kg Alokasi Maret 2023 Siap Menuju ATM Terima Rp400 Ribu

Pelaku kejahatan drink spiking biasanya akan mendekati mereka yang sedang sendirian.

2. Waspada dengan minuman yang diberikan oleh orang asing

Tidak ada yang lebih bisa dpercaya selain diri sendiri.

Saat Anda sedang berpesta, pastikan untuk tidak sembarangan menerima minuman dari orang lain.

Baca Juga: PARAH BANGET! Kades Katulisan Korupsi Dana Desa Rp499 Juta Buat Beli Skincare!

Anda juga dapat melihat kondisi fisik minuman.

Jika terdapat keanehan pada warna, aroma hingga rasa, segera hindari minuman itu.

3. Pastikan ponsel dalam keadaan siaga

Sebelum beraktifitas, pastikan ponsel Anda berada pada posisi siaga.

Baca Juga: Berani Melawan Arus, Kedai Ini Justru Menjual Kopi Aceh di Gunung Puntang

Anda juga dapat mengatur tombol panggilan cepat atau speed dial pada ponsel.

Selain itu, pastikan daya baterai ponsel terisi penuh.

Sehingga jika dalam kondisi tak nyaman atau darurat, Anda masih dapat menghubungi layanan kepolisian di nomor call center 110 atau teman dekat.

Baca Juga: SP2D Gaji 13 2023 Telah Terbit Langkah Selanjutnya Pencairan oleh Bank ke Penerima

4. Pastikan membeli atau mengambil minuman sendiri

Jika Anda sedang di sebuah klub, pastikan Anda membeli minuman sendiri atau menyaksikan langsung saat minuman tersebut disajikan.

Usahakan untuk tidak mencicipi atau mencoba minuman orang lain apalagi orang asing.

5. Membawa penutup gelas anti drink spiking

Baca Juga: SEMPAT DITIPU PIHAK TRAVEL, ALHAMDULILLAH SMAN 21 Bandung Tetap Bisa Jadi Study Tour! Biaya Ditanggung Alumni

Saat ini sudah ada produk penutup gelas anti drink spiking hlo!

Anda bisa membeli penutup gelas ini di toko online.

Penutup gelas ini biasanya dibuat dari bahan kain sehingga praktis untuk dibawa maupun digunakan.

Jika dalam keadaan mendesak, Anda juga bisa menggunakan kantung plastik dan karet gelang dengan meminta kepada staff bar.

Baca Juga: Merujuk Arah Kebijakan CPNS 2023, 8 Jurusan Ini Berpotensi Memiliki Peluang Lolos Lebih Besar Hlo! Apa Saja?

Beruntung, saat ini beberapa bar sudah menyediakan tutup gelas anti drink spiking, jadi Anda juga bisa langung meminta secara gratis.

Jika Anda terlanjur menjadi korban drink spiking dan menyadarinya, segera hampiri staff bar atau staff keamanan.

Anda juga bisa menghubungi call center kepolisian di nomor 110 atau menghubungi orang yang dipercaya.

Jika memungkinkan, segera pergi dari lokasi pesta dan minta seseroang yang Anda percaya untuk menemani saat sudah sampai di rumah.

Semoga tips ini dapat membantu, ya!***