Sentimen
Positif (99%)
26 Mei 2023 : 16.58
Informasi Tambahan

Kasus: covid-19

Mentan SYL Beri Kuliah Umum di Dies Natalis ke-71 FH Unhas

26 Mei 2023 : 23.58 Views 3

Rakyatku.com Rakyatku.com Jenis Media: News

Mentan SYL Beri Kuliah Umum di Dies Natalis ke-71 FH Unhas

"Impor bukan sesuatu yang haram, tapi tentu akan jauh lebih baik jika kita mengkonsumsi beras produksi petani kita karena dengan begitu, dampak perputaran ekonominya besar,"

RAKYATKU.COM, MAKASSAR - Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo memberikan kuliah umum di Baruga Prof. Dr. H. Baharuddin Lopa, Fakultas Hukum Unhas. Pada kuliah umum tersebut Mentan SYL membawakan tema “Kebijakan Negara Dalam Mewujudkan Kedaulatan Pangan”.

Menurut Mentan SYL potensi sumber daya lokal Indonesia sebagai bahan pangan sangat melimpah. Karena itu, kebutuhan pangan bagi 270 juta penduduk Indonesia bisa dioptimalkan dari produksi dalam negeri.

"Impor bukan sesuatu yang haram, tapi tentu akan jauh lebih baik jika kita mengkonsumsi beras produksi petani kita karena dengan begitu, dampak perputaran ekonominya besar," ujar Mentan, Jumat (26/5).

Baca Juga : Pelatihan Petani ke 13 juta, Mentan SYL Minta Semua Bersiap Hadapi El Nino

Kehadiran dan peran negara dalam mewujudkan kemandirian dan ketahanan pangan menurutnya dapat dilakukan salah satunya melalui memperkuat Cadangan Beras Pemerintah (CBP) dengan mengoptimalkan penyerapan gabah petani.

“Hadirnya pemerintah yang lebih mengutamakan kepentingan rakyat, membuka dialog terbuka, dan menghadirkan kepastian hukum adalah syarat menjadi pemerintahan yang baik,” ungkap Mentan.

Lebih lanjut, Mentan menjelaskan bahwa capaian kinerja sektor pertanian yang terus menunjukkan performa positif menurutnya tidak terlepas dari tiga hal tersebut.

Baca Juga : Dipimpin Mentan SYL, Amran Mahmud Ikuti Rakor Adaptasi dan Antisipasi Dampak El Nino

“Sektor pertanian adalah kebutuhan dasar dan menjadi sangat penting karena itu kemandirian dan kemandirian pangan menjadi hak setiap negara,” ujarnya.

Mentan SYL yang meraih gelar sarjana hingga doktor di FH Unhas menerangkan bahwa belum selesai dengan Covid 19, sektor pertanian dihadapkan pada tantangan yang semakin berat, yaitu iklim ekstrim kekeringan (El-Nino).

Dijelaskan Mentan, Kementan sudah menyiapkan berbagai upaya dalam rangka mengadaptasi dan antisipasi ancaman tersebut antara lain melalui peningkatan ketersediaan air dengan membangun/memperbaiki embung, dam parit, sumur dalam, sumur resapan, saluran irigasi.

Baca Juga : Kementan Akan Bentuk Gugus Tugas hadapi El Nino

Selain itu melakukan introduksi varietas tahan kering. Mempercepat tanam untuk mengejar sisa hujan. Pengembangan komoditas 1000 hektar dan pupuk organik secara masif dan mandiri.

Dalam kurun waktu 71 tahun, FH Unhas dimata Mentan sudah menghasilkan banyak alumni dengan reputasi dan kemampuan yang tidak diragukan lagi seperti Baharuddin Lopa.

“Tidak cukup menjadi orang pintar saja tapi yang dibutuhkan negara untuk memperbaiki bangsa ini adalah orang pintar yang punya karakter seperti Prof Baharuddin Lopa,” pungkasnya.

Sentimen: positif (99.6%)