Sentimen
Negatif (88%)
26 Mei 2023 : 03.00
Informasi Tambahan

Event: Ibadah Haji

Kab/Kota: Demak, Madinah, Solo

Ibadah Haji JCH Wafat Asal Demak Dibadalhajikan Petugas PPIH Pusat Pemberitaan

26 Mei 2023 : 03.00 Views 3

RRi.co.id RRi.co.id Jenis Media: Nasional

Ibadah Haji
JCH Wafat Asal Demak Dibadalhajikan Petugas PPIH

Pusat Pemberitaan

KBRN, Madinah: Jemaah Calon Haji (JCH) asal Demak, Suprapto diputuskan diwakili pelaksana ibadah hajinya oleh Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH). Suprapto dibadalhajikan sesuai program yang ditetapkan pemerintah.

Diketahui, JCH kloter tiga Embarkasi Solo (SOC 03) ini meninggal di Hotel Abraj Taba setelah mengalami serangan jantung. "Almarhum akan dibadalhajikan," kata Kepala Bidang Bimbingan Ibadah Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi 1444 H, Suratman di Madinah, Kamis (25/5/2023).

Menurutnya, pemerintah menyiapkan program badal haji di setiap operasional penyelenggaraan ibadah haji. Program ini menjadi bagian dari layanan yang disiapkan bagi jemaah yang memenuhi kriteria.

Badal haji merupakan orang yang melaksanakan ibadah haji untuk menggantikan orang lain. Secara regulasi, ada tiga kelompok jemaah yang bisa dibadalhajikan. 

Pertama, jemaah yang meninggal dunia di asrama haji Embarkasi atau Embarkasi Antara. Jemaah saat dalam perjalanan keberangkatan ke Arab Saudi, atau Arab Saudi sebelum wukuf di Arafah.

Kedua, jemaah yang sakit dan tidak dapat disafariwukufkan. Ketiga, jemaah yang mengalami gangguan jiwa. 

BACA JUGA: Jemaah Calon Haji Indonesia Meninggal Akibat Serangan Jantung

Berkenaan proses pelaksanaan badal haji, Suratman menjelaskan, ada beberapa tahap yang dilalui. Pertama, pendataan jemaah wafat sampai dengan tanggal 9 Zulhijjah pukul 11.00 waktu Arab Saudi (WAS). 

Kedua, penyiapan petugas badal haji di Kantor Daker Makkah. Ketiga, petugas badal haji diberangkatkan ke Arafah pada pukul 11.00 WAS tanggal 9 Zulhijjah.

“Keempat, petugas badal haji melaksanakan wukuf dan dilanjutkan rangkaian ibadah haji yang bersifat rukun dan wajib. Sampai dengan seluruh rangkaiannya selesai dan diakhiri dengan bercukur sebagai tanda tahallul,” ujar Suratman.

Tahap selanjutnya, petugas badal haji menandatangani surat pernyataan telah selesai melaksanakan tugas badal haji. PPIH Arab Saudi lalu menerbitkan sertifikat badal haji. 

Terakhir, sertifikat badal haji diserahkan ke PPIH Kloter untuk diberikan ke keluarga jemaah yang dibadalkan. “Pelaksanaan badal haji tidak dipungut biaya,” ucap Suratman.

Kabid Bimbingan Ibadah ini mengimbau jemaah tidak melakukan transaksi badal haji dengan pihak yang tidak bertanggung jawab. Ketua Kloter wajib melapor kepada PPIH Sektor terkait jemaah haji yang wafat dan memastikan pelaksanaan badal haji.

Sentimen: negatif (88.3%)