Sentimen
Positif (80%)
26 Mei 2023 : 00.13
Informasi Tambahan

Agama: Islam

Partai Terkait

Tolak Politik Identitas, Ketum PBNU Larang Siapapun Pakai Nama NU buat Berpolitik

26 Mei 2023 : 00.13 Views 2

Indozone.id Indozone.id Jenis Media: News

Tolak Politik Identitas, Ketum PBNU Larang Siapapun Pakai Nama NU buat Berpolitik

INDOZONE.ID - Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Yahya Cholil Staquf, melarang siapapun membawa nama NU ke ranah politik. Dia menegaskan, NU tidak boleh digunakan sebagai komoditas politik, apalagi jelang Pemilu 2024.

"Siapapun itu, walaupun orang NU, ndak boleh menggunakan identitas NU sebagai modal politik," kata Gus Yahya, sapaan Yahya Cholil Staquf, di Kantor Pusat PBNU, Jakarta, Kamis (25/5/2023). 

Gus Yahya menekankan, para politikus, termasuk anggota NU, harus menonjolkan kredibilitas, prestasi, dan daya tawar yang dimiliki. Karena itu, mereka tidak boleh mengandalkan nama NU  untuk mendongkrak popularitasnya.

Baca Juga: Plt Ketum PPP Temui Wakil Rais Aam PBNU, Bahas Pemilu 2024
 
Gus Yahya mengatakan pihaknya akan selalu mengupayakan politik yang bermoral. Dia menegaskan pihaknya menolak politik identitas, yang hanya menyandarkan penggalangan dukungan berdasarkan identitas tertentu.

"Politik identitas ini adalah politik yang mengedepankan identitas kelompok-kelompok primer, ini bisa berbahaya bagi integritas masyarakat," ujarnya. 

Dia menyebutkan politik identitas dapat berbahaya bagi masyarakat, karena akan mendorong adanya perpecahan di dalam masyarakat.

Baca Juga: Gus Yahya Tegaskan Tidak akan Ada Capres Cawapres Atas Nama NU
 
Gus Yahya menyebut dirinya tidak menginginkan adanya pengkotak-kotakkan seperti adanya istilah politik Islam atau bahkan politik yang menggunakan identitas NU. 

"Jadi kami tidak mau seandainya nanti ada kompetitor kampanye yang menyebutkan 'pilih orang NU,' misalnya, kita tidak mau itu," ujarnya.

Artikel Menarik Lainnya: 

Sentimen: positif (80%)