Sentimen
Negatif (79%)
25 Mei 2023 : 13.42
Informasi Tambahan

Kasus: Tawuran

Tokoh Terkait

Pelajar Terlibat Tawuran, Terancam Sulit Cari Kerja

25 Mei 2023 : 13.42 Views 2

Pikiran-Rakyat.com Pikiran-Rakyat.com Jenis Media: Nasional

Pelajar Terlibat Tawuran, Terancam Sulit Cari Kerja

PIKIRAN RAKYAT - Masa depan pelajar yang terlibat tawuran bisa terancam. Hal tersebut berkaitan dengan tindakan yang akan dilakukan oleh kepolisian kepada anak sekolah yang terlibat tindakan kekerasan.

Pada beberapa waktu ini, tidak sedikit kasus tawuran yang terjadi di antara para pelajar. Bahkan, mereka tidak segan-segan membawa senjata tajam dalam aksi yang tidak seharusnya dilakukan.

Ketika diamankan, para pelajar tersebut kemudian dibawa ke kantor polisi. Di instansi tersebut, sejumlah sosialiasi dilakukan.

Sebagai pencegahan agar tidak terjadi tawuran lagi, Polres Metro Jakarta Selatan berujar jika pelajar yang terlibat tawuran akan diberikan efek jera. Tindakan yang dilakukan yaitu dengan mencatat identitas mereka dalam Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK).

Baca Juga: Viral Video Petugas Haji Gendong Jemaah Lansia, Gus Yaqut: Hormat Saya Setinggi-tingginya

Pencatatan tersebut bisa membuat masa depan para pelajar yang terlibat tawuran terancam. Pasalnya, SKCK biasanya digunakan sebagai syarat untuk memperoleh pekerjaan.

"Setiap mendaftar pekerjaan atau apapun itu pasti membutuhkan SKCK yang sumbernya dari tindakan sebelumnya. Pencatatan ini diharapkan dapat memberikan efek jera kepada para pelaku," kata Wakapolres Metro Jakarta Selatan, AKBP Harun.

Ketika memberikan penjelasan mengenai hubungan tawurand dengan pencatatan di SKCK, AKBP Harun memberikan imbauan kepadapara pelajar. Anakk-anak sekolah tersebut diharapkan untuk berpikir dulu sebelum bertindak.

"Anak muda untuk mempertimbangkan resiko sebelum terlibat dalam aksi tawuran. Pasalnya, akan berdampak pada catatan dalam SKCK individu tersebut. Jadi apapun yang anak ini lakukan terdata terus dan terbawa," ujar AKBP Harun dikutip Pikiran-Rakyat.com dari PMJ News.***

Sentimen: negatif (79%)