Jakarta: Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono tengah mengkaji wacana pemberlakuan bekerja dari rumah (work from home/WFH) saat penyelenggaraan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN Plus pada 5-7 September 2023. Hal ini untuk mengurangi potensi kepadatan lalu lintas. 
 
"Ya bisa work from home di posisi tanggal 5-7 (September)," ujar Heru usai melakukan pertemuan dengan Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) di Balai Kota, Jakara Pusat, Selasa, 23 Mei 2023. 
 
Heru menjelaskan rencana kebijakan tersebut akan didiskukan bersama Kapolda Metro Jaya Irjen Karyoto dan Pangdam Jaya Mayjen TNI Mohamad Hasan. Pihaknya juga akan mendisikukan keamanan dari rute perjalanan yang bakal dilewati oleh delagasi KTT ASEAN. 

-?

- - - -
"Ada beberapa hal yang dibahas, di antaranya rute lalu lintas dari hotel para delegasi di ruas Jalan Sudirman, Thamrin, dan Gatot Subroto menuju venue. Kemudian, ada pula rencana mengerahkan anak-anak sekolah untuk memeriahkan acara dan menyambut kedatangan para delegasi di Jakarta," jelas Heru. 
 
Dalam kesempatan yang sama, Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kemenlu Cecep Herawan memaparkan, sebanyak 36 negara dan berbagai organisasi internasional akan menghadiri ASEAN Foreign Ministers' Meeting (AMM)/Post Ministerial Meetings (PMC) yang akan berlangsung pada 8-14 Juli 2023. Selain itu, sebanyak 26 negara akan hadiri KTT ASEAN Plus.
 
"Ini adalah perhelatan yang besar karena negara mitra utama pun akan hadir. Sehingga, butuh sinergi yang erat dengan Pemprov DKI bagaimana kita bisa bersama-sama menyukseskan rangkaian acara ini," kata Cecep.
Ia juga berharap, masyarakat dapat tersosialisasi dengan baik dan mendukung rangkaian acara ini. Ia menargetkan informasi mengenai penyelenggaraan KTT ASEAN ini sudah mulai digencarkan sejak Juni mendatang.
 
"Dengan demikian, ada rasa kepemilikan yang utuh dari masyarakat terhadap kegiatan ataupun rangkaian pertemuan ASEAN di DKI Jakarta," jelas Cecep.
 
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id

(LDS)