SOLOPOS.COM - ilustrasi bayi. (Dok. Solopos)

Solopos.com, JAKARTA — Polsek Kramat Jati menangkap seorang ibu muda berinisial AZ, 19, warga Kelurahan/Kecamatan Kramat Jati, Jakarta Timur, setelah kepergok membuang bayi yang baru dilahirkannya ke tempat sampah pada Rabu (24/5/2023) pagi.

Kapolsek Kramat Jati Kompol Tuti Aini di Jakarta, mengatakan, kasus pembuangan bayi tersebut bermula ketika ada warga mendengar isak tangis bayi dari tempat pembuangan sampah.

PromosiKisah Aditya: Bisnis Merosot saat Pandemi, Bangkit Berkat Mitra Tokopedia

“Ada laporan dari warga. Begitu mendapat laporan dari warga bayi di bak sampah, langsung kita ke lokasi. Ternyata benar ditemukan bayi dalam keadaan hidup,” kata Tuti.

AZ tega membuang bayi berjenis kelamin laki-laki yang baru dilahirkannya ke tempat pembuangan sampah dalam keadaan tanpa baju ataupun selimut sehingga korban kedinginan.

Melihat bayi dalam keadaan lemah, anggota Polsek Kramat Jati dan warga sekitar lalu membawanya ke Puskesmas Kelurahan Kramat Jati untuk penanganan medis.

Setelah membawa korban ke Puskesmas, jajaran Unit Reserse Kriminal (Reskrim) Polsek Kramat Jati lalu melakukan penyelidikan di lokasi kejadian dengan meminta keterangan warga dan mengecek kamera pengawas (CCTV).

Dari rekaman kamera CCTV tersebut, diketahui pelaku berjalan kaki seorang diri membawa kantong plastik berwarna hitam berisi bayi yang baru dilahirkan.

Penyelidikan lalu berlanjut hingga akhirnya jajaran Unit Reskrim Polsek Kramat Jati dapat mengidentifikasi AZ berdasar keterangan warga yang mengenali dan sempat melihat AZ saat kejadian. “Langsung kita meluncur ke kediaman pelaku, saya sendiri langsung ke sana,” katanya.

Awalnya AZ sempat tidak mengakui. “Saat saya ajak bicara, sesama perempuan, pelaku akhirnya mengaku,” tuturnya.

Dari hasil pemeriksaan sementara jajaran Unit Reskrim Polsek Kramat Jati, AZ melakukan proses persalinan secara mandiri di kamar mandi rumahnya tanpa diketahui pihak keluarga.

Motifnya diduga karena AZ takut dengan orang tua lantaran hamil hasil hubungan di luar nikah dengan seorang pria.

“Mungkin takut dengan orang tua karena dia tahu-tahunya hamil dengan pacarnya, melahirkan tanpa diketahui orang tua. Kalut begitu lahiran, akhirnya setelah lahiran dibuang,” lanjut Tuti.

Tuti memastikan kondisi bayi laki-laki yang dibuang AZ kini dalam kondisi sehat dengan berat 2,6 kilogram dengan panjang 46 sentimeter dan dirawat di Rumah Sakit (RS) Polri Kramat Jati.

Kasusnya kini ditangani Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Metro Jakarta Timur. AZ telah diamankan oleh jajaran Unit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polres Metro Jakarta Timur untuk penyelidikan lebih lanjut.