KBRN, Jakarta: Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin mengingatkan menteri dalam Kabinet Indonesia Maju (KIM) untuk tetap bekerja meski ikut sebagai calon legislatif (caleg) DPR RI. Diketahui, ada delapan menteri maupun wakil menteri (wamen) dalam KIM yang maju sebagai caleg DPR RI pada pemilu legislatif (pileg) 2024.

Menurutnya, para menteri dan wamen berpotensi di-reshuffle oleh Presiden Joko Widodo jika tidak bekerja maksimal. Terlebih, Presiden Jokowi sempat menyinggung kegiatan kampanye yang dilakukan para menteri-menterinya.

“Saya kira beberapa kali saya sudah buat seruan supaya mereka jangan abaikan tugasnya. Kalau nanti tugasnya tidak dijalankan dengan baik, akan di-reshuffle," kata Wapres dalam keterangan persnya dikutip Rabu (24/5/2023).

Menurut Wapres, Presiden Jokowi tidak mempermasalahkan para pembantunya maju caleg di Pemilu 2024. Namun, tugas-tugas kenegaraan harus serius diselesaikan sampai akhir masa jabatan.

"Sudah ada pernyataan dari Presiden Jokowi, karena itu, saya pesan kepada menteri-menteri yang nyaleg supaya tetap menjalankan tugasnya sebagai menteri. Sebagai pembantu presiden,” ucap Wapres.

Berikut delapan menteri dan wakil menteri yang dikabarkan memperebutkan kursi DPR RI pada Pemilu 2024 mendatang. Di antaranya, Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan, Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah, Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal (MendesPDTT) Abdul Halim Iskandar.

Kemudian, Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G Plate, Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo, Menteri Hukum dan HAM (Menkumham) Yasonna Laoly. Ada pula, Wamenaker Afriansyah Ferry Noor dan Wamenparekraf Angela Tanoesoedibjo.​