Sentimen
Informasi Tambahan
Grup Musik: APRIL
Hewan: Sapi
Kab/Kota: Karet
Tokoh Terkait
Lapor Pak Jokowi! RI Kena Jegal Eropa Lagi, Sawit & Kopi Kena
CNBCindonesia.com Jenis Media: News
Jakarta, CNBC Indonesia - Indonesia memiliki banyak kekayaan alam yang menjadi komoditas ekspor. Namun sayangnya, komoditas ekspor yang berkontribusi menggerakkan perekonomian Tanah Air tersebut banyak yang harus menemui kendala. Kali ini, Uni Eropa (UE) seolah menjegal komoditas seperti minyak sawit, sapi, kayu, kopi, kakao, hingga karet.
Hal itu dilakukan UE dengan memberlakukan undang-undang baru soal deforestasi bernama EU Deforestation Regulation/EUDR). UU tersebut sudah disetujui sejak April namun resmi berlaku 16 Mei 2023. Eropa berdalih UU ini digaungkan untuk meminimalisir risiko penggundulan hutan.
"UE adalah konsumen dan pedagang besar komoditas dan produk yang memainkan peran penting dalam deforestasi," tulis pernyataan resmi Parlemen Eropa dalam situs resminya, dikutip Minggu (19/5/2023).
"Aturan baru bertujuan untuk memastikan bahwa konsumsi dan perdagangan UE atas komoditas dan produk ini tidak berkontribusi pada deforestasi dan semakin merusak ekosistem hutan," tambahnya.
Tidak hanya untuk sawit hingga kopi, aturan tersebut juga berlaku untuk sejumlah produk turunan seperti cokelat, furnitur, kertas cetak, dan turunan berbahan dasar minyak sawit lain. Nantinya, akan ada uji kelayakan kepada semua negara eksportir, termasuk Indonesia. Mereka akan diminta untuk melacak komoditas yang dijual mulai tahap awal produksi.
Eksportir harus menjamin produk bukan berasal dari kawasan penggundulan hutan setelah tahun 2020 atar per 1 Januari 2021 dan seterusnya. Akan ada denda hingga 4% dari pendapatan di UE jika ada pelanggaran.
Akan ada pula sistem perbandingan, yang mengklasifikasikan negara asal berdasarkan risiko tinggi, sedang dan rendah. Ada masa tenggang 1,5 tahun bagi perusahaan besar mengikuti aturan sementara perusahaan kecil dua tahun.
Komoditas RI kena imbas
Dengan pemberlakuan itu, seluruh komoditas andalan RI jelas akan dilarang masuk ke negara anggota UE jika tak lolos uni deforestasi. Perlu diketahui, kecuali daging sapi dan kedelai, produk-produk yang disebut dalam aturan itu merupakan andalan Indonesia di pasar Eropa.
Di neraca perdagangan Indonesia 2022, ekspor minyak sawit dan produk turunannya, termasuk kulit dan produk turunannya, lalu karet, kopi, dan kakao menghasilkan US$ 6,5 miliar. Diketahui sebanyak US$ 3 miliar pendapatan ekspor RI dari total US$ 21 didapat dari minyak sawit dan produk turunannya.
Khusus sawit, Eropa sendiri merupakan importir minyak sawit terbesar ketiga di dunia. Indonesia dan Malaysia, merupakan dua eksportir sawit besar global.
Kedua negara telah menyatakan UU itu adalah upaya sengaja UE memblokir pasar. Malaysia bahkan mengatakan dapat menghentikan ekspor minyak kelapa sawit ke UE sebagai tanggapan atas undang-undang tersebut sementara petani kelapa sawit memperingatkan bahwa mereka tidak dapat memenuhi persyaratannya untuk membuktikan di mana barang diproduksi, menggunakan data geolokasi.
Di sisi lain, Brasil juga mengecam langkah UE. Diketahui, Brasil sendiri adalah pemasok makanan terbesar di dunia, yakni produsen kedelai, kopi, dan daging sapi utama.
"Itu adalah langkah sepihak yang mereka ambil tanpa mendengarkan Brasil," kata kepala agribisnis Brasil, ABAG, Luiz Carlos Carvalho.
[-]
-
RI & Beberapa Negara Ini Dianggap 'Anti Badai' di 2023(hsy)
Sentimen: positif (97.7%)