Sentimen
Positif (50%)
25 Mei 2023 : 00.04
Informasi Tambahan

Kasus: covid-19

Faisal Basri Ngaku Pernah ke Rumah Luhut untuk Kasih Teguran

25 Mei 2023 : 07.04 Views 3

CNBCindonesia.com CNBCindonesia.com Jenis Media: News

Faisal Basri Ngaku Pernah ke Rumah Luhut untuk Kasih Teguran

Jakarta, CNBC Indonesia - Ekonom Senior Faisal Basri mengaku pernah datang langsung ke kediaman Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan untuk mengingatkan sang menteri agar memisahkan kepentingan negara dengan kepentingan pribadi.

Faisal mengatakan bahwa dia mendatangi rumah Luhut pada November 2021 lalu untuk mengingatkan masalah konflik kepentingan. Faisal menilai konflik kepentingan itu bisa menguntungkan diri pejabat yang juga merupakan seorang pengusaha.

"Saya pernah mengingatkan Pak Luhut, saya bertemu dengan Pak Luhut di rumahnya pada November 2021. Saya katakan, masalah utama pada diri bapak, sambil saya nunjuk kalau nggak salah, satu pak, konflik kepentingan. Padahal sebetulnya itu bahasa halus saya yang lebih cocok pada Pak Luhut dan Pak Moeldoko itu adalah kelindan kepentingan," jelas Faisal dalam Diskusi Publik Institute for Development of Economics and Finance (INDEF), Minggu (21/5/2023).

-

-

Seperti diketahui, Moeldoko yang saat ini menjabat sebagai Kepala Staf Kepresidenan juga seorang pengusaha. Dia adalah pendiri dari sebuah perusahaan bus listrik di Indonesia.

Faisal menilai, posisi pejabat itu bisa menimbulkan polemik, khususnya terkait dengan kebijakan mobil listrik yang sedang menjadi perhatian saat ini. 

"Kalau yang sekarang terjadi di kasus Pak Luhut dan Pak Moeldoko adalah kelindan kepentingan penguasa dan pengusaha dalam satu tubuh. Dia yang promote untuk kepentingan diri sendiri menggunakan jabatannya," tandas Faisal.

Sebelumnya, Anies Baswedan, Calon Presiden RI dari Partai Nasdem, PKS & Demokrat mengkritik kebijakan pemerintah yang menurutnya tak tepat sasaran terkait pemberian subsidi kepada pembeli mobil listrik.

"Solusi menghadapi tantangan lingkungan hidup, polusi udara bukan lah terletak di dalam subsidi mobil listrik yang pemilik mobil listriknya tidak membutuhkan subsidi, betul?" tegas Anies dalam pidatonya.

Menjawab kritik ini, Luhut dengan tegas menyatakan bahwa subsidi mobil listrik yang diberikan oleh pemerintah sudah dilakukan studi yang komprehensif, dan seluruh dunia juga melakukan hal yang sama.

"Jadi saya kira kita jangan melawan arus dunia juga. Jadi kalau siapa yang berkomentar saya tidak tahu mengenai itu, nanti suruh dia datang ke saya nanti biar saya jelasin ke dia bahwa itu tidak benar," tegas Luhut usai ditemui di acara Seminar dan Pameran Hilirisasi & Transisi Energi, Hotel Westin, Jakarta, Selasa lalu seperti dikutip Sabtu (13/5/2023).


[-]

-

Ekonomi Orang Kaya RI Tak Goyah Dihantam Covid, Ini Buktinya
(hsy/hsy)

Sentimen: positif (50%)