SOLOPOS.COM - Koran Solopos edisi Rabu (24/5/2023).

Solopos.com, SOLO – Pernyataan Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka yang menyebut sikap sukarelawan Presiden Jokowi dan Gibran di Jateng serta Jatim masih dinamis meskipun mereka menyatakan dukungan kepada Capres Gerindra dan PKB Prabowo Subianto di Solo menjadi headline Harian Umum Solopos edisi hari ini, Rabu (24/5/2023).

Diberitakan Solopos hari ini, Gibran menegaskan semua hal masih dinamis menejelang pemilu 2024. “Intinya ini semua masih dinamis, bisa dibelok-belokkan relawan ini. Tapi santai ya, isih suwe [masih lama],” kata dia kepada wartawan di Balai Kota Solo, Selasa (23/5/2023) pagi.

PromosiKisah Aditya: Bisnis Merosot saat Pandemi, Bangkit Berkat Mitra Tokopedia

Gibran mengatakan hasil pertemuan dengan perwakilan sukarelawan Presiden Jokowi dan Gibran di Loji Gandrung setelah Lebaran 2023 mengerucutkan dukungan ke dua nama, yakni Prabowo dan Capres PDIP Ganjar Pranowo.

Sementara itu Presiden Jokowi telah menerima tiga nama capres dan cawapres dari hasil Musyawarah Rakyat (Musra) di Istora Senayan, Minggu (14/5/2023). Tiga nama capres itu, yakni Prabowo, Ganjar, dan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto.

“Saya kemarin [Senin] sudah jelaskan ke Pak Hasto ke Pak Komar. Kalau saya disuruh mengumpulkan relawan saya untuk mendukung Pak Ganjar, bisa lebih ramai lagi,” jelas Gibran.

Gibran kembali menegaskan sebagai Wali Kota Solo menjemput Prabowo yang merupakan Menteri Pertahanan. Sementara itu, lanjut dia, sukarelawan Presiden Jokowi dan Gibran tidak terafiliasi dengan partai politik. Mereka kritis menentukan sikap untuk dukungannya.

“Saya enggak pernah terima ketua umum partai namun sebagai menteri pimpinan saya. Ketua umum ketemu saya? Saya kan bukan siapa-siapa. Pak Prabowo, Airlangga, Giring, kapasitasnya lain. Sebagai menteri dan lain-lain. Ketua umum [partai] ketemu saya enggak ada efeknya,” ujar dia.

Selengkapnya simak di Harian Umum Solopos edisi Rabu (24/5/2023).

BOYOLALI – Banyaknya jemaah calon haji (calhaj) berkategori lanjut usia atau lansia membuat proses penerimaan di asrama haji dibuat lebih ringkas. Pada 2023 ini tercatat 60% dari total jumlah calhaj adalah lansia.

“Proses penerimaan kami persingkat, karena lansia, jangan sampai lama-lama prosesnya. Seperti sambutan-sambutan kami pastikan dikurangi [durasinya], pada saat pelepasan [nanti] di Gedung Jeddah ini di embarkasi tidak ada seremoni pelepasan dari petugas daerah atau pejabat daerah,” terang Kasi Humas Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Solo, Gentur Rachma Indriadi, Selasa (23/5/2023).

Saat pelepasan dari Embarkasi Solo, jemaah juga langsung diantarkan menuju Bandara Adi Soemarmo. Lebih lanjut, PPIH juga telah menyiapkan sejumlah pelayanan khusus bagi para calhaj lansia di Embarkasi Solo.

Seperti prioritas pelayanan bagi lansia, kamar mandi dengan kloset duduk dan jongkok, dan menu makanan yang lebih mudah dikonsumsi lansia. “Sejak satu hari sebelumnya kami sudah mendapatkan data lansia. Di Kloter 1 misalnya, ada 108 [orang] kategori lansia,” jelas dia.

Embarkasi sudah menyiapkan makanan yang ramah bagi lansia, seperti nasi tim, tidak ada gorengan, dan menu makanan rebusan. Dengan begitu para lansia tetap bisa menikmati makanannya dengan baik.

Saat pemeriksaan kesehatan, para calhaj lansia mendapat layanan prioritas atau didahulukan. Dalam hal ini, mereka menjalani proses pemeriksaan kesehatan standar. “Ada catatan kesehatan tidak, ‘oh harus mengonsumsi obat-obat ini,’ nah, itu harus kami cek lagi obat-obat yang harus dibawa ke Arab Saudi itu apa saja, dan perlu tidak ada obat tambahan,” papar Gentur.

Selengkapnya simak di Harian Umum Solopos edisi Rabu (24/5/2023).

SUKOHARJO — Angkutan publik Bus Rapid Transit (BRT) Trans Jateng yang mulai melayani rute Solo-Wonogiri Agustus mendatang akan terdiri atas 14 buah bus. Dengan 14 unit bus yang akan berjalan, jarak antarbus direncanakan 15 menit. Bus berkapasitas 40 orang yang terdiri atas 20 orang penumpang duduk dan 20 orang penumpang berdiri.

Akan ada 60 lokasi pemberhentian dengan 121 buah halte. Di Wonogiri akan ada empat halte yaitu di Terminal Tipe C Wonogiri, depan Kantor Dinas KUKM Perindag, depan PT Liebra Selogiri, dan pertigaan Desa Sendangijo, Selogiri. Sementara di Sukoharjo akan ada 60 buah halte.

Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Sukoharjo, Toni Sri Buntoro mengatakan tak semua halte tersebut merupakan bangunan permanen.

“Halte sementara mayoritas rambu tulisan pemberhentian bus, namun tetap akan ada beberapa halte dan shelter. Halte yang baru belum [dibangun] berproses sambil jalan, halte lama tidak dibongkar masih dipertahankan,” jelas Toni, Selasa (23/5/2023).

Toni membeberkan bus tersebut akan pulang-pergi melewati rute Terminal Tirtonadi Solo hingga Terminal Tipe C dekat Pasar Wonogiri. Di Sukoharjo bus akan melintasi The Park Mall Solo Baru menuju Sendang Pinilih Sukoharjo yang berada di perbatasan dengan Wonogiri. Sejumlah lokasi telah ditentukan sebagai pemberhentian bus yakni Alfamart Grogol, The Park Mall Solo Baru, Kantor Kecamatan Grogol, Pasar Grogol, Bacem, Pasar Telukan, Citra Buana, Tridaya Sumber Rejeki, Royal Waterboom, hingga Delta Marine.

Selain itu BRT Trans Jateng juga akan berhenti di Kemilau Indah, Rumah Sakit Nirmala Suri, SMA CT Arsa, Menara Wijaya, SMK 1 Sukoharjo, Niaga Mas dan Pasar Sukarno. Pemberhentian lainnya adalah di Masjid Agung Sukoharjo, Laris Sukoharjo, Terminal B Sukoharjo, Kampung Sengon, Puskesmas Sukoharjo, dan SMPN 4 Sukoharjo. Halte juga ada di Pasar Kepuh, SDN Kepuh, simpang tiga PT RUM, Kantor Kecamatan Nguter, SMPN 1 Nguter, dan Sendang Pinilih.

Selengkapnya simak di Harian Umum Solopos edisi Rabu (24/5/2023).