Sentimen
Positif (88%)
24 Mei 2023 : 00.31
Informasi Tambahan

Institusi: UNJ

Kab/Kota: Rawamangun

Kasus: covid-19

Tokoh Terkait

Ombudsman Dorong Masyarakat Diberikan Literasi Agar Fenomena Investasi Bodong Bisa Teratasi

24 Mei 2023 : 00.31 Views 9

Liputan6.com Liputan6.com Jenis Media: News

Ombudsman Dorong Masyarakat Diberikan Literasi Agar Fenomena Investasi Bodong Bisa Teratasi

Liputan6.com, Jakarta - Anggota Ombudsman RI, Hery Susanto menyampaikan saat ini, yang menjadi problem utama investasi adalah maraknya investasi bodong di mana masyarakat menjadi korbannya. Hal tersebut disampaikan pada Seminar Nasional bertajuk Literasi cerdas berinvestasi oleh Human Studies Institute (HSI) di Ballroom Naraya Hotel, Rawamangun Jakarta Timur.

"Hal inilah yang menjadi PR bagi institusi/lembaga terkait, seperti BPKM maupun OJK untuk melakukan berbagai upaya penanggulangan hal tersebut," kata Hery Susanto, Selasa (23/5/2023).

Hery juga menegaskan bahwa Ombudsman RI sebagai Lembaga Negara Pengawas Pelayanan Publik telah menerima 17 laporan masyarakat terkait dugaan investasi bodong.

“Ombudsman mendorong para penyelenggara layanan untuk dapat bergotong-royong memberikan literasi kepada masyarakat, khususnya kaum milenial sehingga fenomena investasi bodong bisa teratasi”, tandas Hery Susanto.

Sementara, Direktur Eksekutif HSI, Rasminto menyatakan pentingnya literasi investasi dan keuangan di kalangan milenial sebagai kebutuhan fundamental.

“Sulit dibayangkan apa jadinya jika para penerus bangsa tidak memiliki pemahaman yang baik tentang investasi dan keuangan”, kata Rasminto.

Rasminto menjelaskan bahwa tak semua milenial memiliki perangai kurang sedap mengenai investasi.

“Milenial menjadi pendorong kebangkitan investor domestik ritel di pasar saham. Jumlah investor baru berusia 18-25 tahun pada 2020 bertambah 280.569 atau 48,7% dari total investor baru. Investor milenial, bersama Gen Z, menyelamatkan pasar saham domestik dari tekanan pandemi Covid-19”, jelas Rasminto.

Rasminto, yang juga Ketua Umum Ikatan Alumni Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Jakarta menegaskan sisi positif milenial.

“Sejujurnya, milenial banyak memiliki sisi positif, yang jika diasah dan diarahkan, dapat menghasilkan manfaat besar bagi bangsa ini. Milenial adalah generasi yang sangat haus tentang hal-hal baru, termasuk soal investasi”, tegas Rasminto.

Sentimen: positif (88.6%)