Sentimen
Positif (93%)
24 Mei 2023 : 06.35
Partai Terkait
Tokoh Terkait

Tahun Politik, Kader Harus Berkata Benar Atau Diam

24 Mei 2023 : 13.35 Views 3

Akurat.co Akurat.co Jenis Media: News

Tahun Politik, Kader Harus Berkata Benar Atau Diam

AKURAT.CO Partai Gerindra meminta kader untuk memperjuangkan apa yang menjadi kehendak rakyat. Pada tahun politik ini, kader diminta untuk bertindak dan berkata benar, atau lebih baik diam agar tidak tergelincir.

Sekjen Gerindra, Ahmad Muzani, menilai keberhasilan partai ditentukan oleh sikap kader. Apabila rakyat meyakini Gerindra menjadi partai yang mampu menegakkan kebenaran, keadilan dan kesejahteraan, maka elektabilitas akan terus menguat.

"Itu sebabnya, dalam tahun politik ini, kami berharap kader Gerindra untuk menjaga perkataan. Berkatalah yang benar. Jika tidak bisa lebih baik diam,” kata Muzani di Jakarta, Selasa (23/5/2023).

baca juga:

“Karena dari perkataan itu terkadang seseorang dapat tergelincir karena tidak mampu menjaga perkataan yang benar atau yang baik,” ujarnya.

Partai juga mengingatkan kader untuk pandai membaca situasi dan memposisikan diri. Tidak salah bergaul hingga menjerumuskan partai lantaran mengecewakan rakyat.

“Begitupun dalam berbuat dan bergaul harus pandai-pandai memilah dan memilih teman pergaulan yang baik. Serta dalam bertindak kader Gerindra selalu berusaha menjadi orang baik dan jujur, mengedepankan kepentingan rakyat dan negara di atas segalanya," jelas Muzani.

Dia melanjutkan, upaya-upaya perjuangan seperti ini harus terus dilakukan Gerindra. Kader juga diminta untuk siap menjawab tantangan yang kapan saja bisa menerjang.

Muzani menilai, elektabilitas Gerindra yang mengalami penguatan berdasarkan survei Litbang Kompas, menandakan partai sudah berada pada jalur yang benar. Sebab hal itu menandakan rakyat merasakan perjuangan Gerindra sejauh ini.

Litbang Kompas merilis hasil survei elektabilitas partai politik terbaru yang menempatkan PDI Perjuangan mendapat elektabilitas tertinggi dengan persentase 23,3 persen. Sementara Gerindra berada pada urutan kedua dengan persentase 18,6 persen diikuti Demokat 8,0 dan Golkar 7,3 persen.

"Bahwa apa yang selama ini digariskan oleh Ketua Umum sudah benar dan mendapat respons yang positif dari rakyat. Tapi kita jangan jumawa, jangan sombong, apalagi takabur. Karena survei belum menggambarkan hasil pemilu yang sesungguhnya," kata Muzani.[]

Sentimen: positif (93.9%)