Sentimen
Positif (99%)
24 Mei 2023 : 01.35
Informasi Tambahan

Kab/Kota: bandung, Solo

Partai Terkait

Muncul Rumor Hubungan Jokowi dan Megawati Retak, PDIP Sampaikan Hal ini

24 Mei 2023 : 01.35 Views 2

Prfmnews.id Prfmnews.id Jenis Media: Nasional

Muncul Rumor Hubungan Jokowi dan Megawati Retak, PDIP Sampaikan Hal ini

PRFMNEWS – Isu keretakan hubungan Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri dan Presiden Joko Widodo (Jokowi) beredar jelang Pemilu 2024.

Merespons rumor kerenggangan hubungan Presiden Jokowi dan Megawati Soekarnoputri ini, Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto menyampaikan klarifikasi.

Hasto membeberkan bahwa hubungan Megawati dan Jokowi sudah lama terjalin. Bahkan, Jokowi juga sudah menganggap Megawati seperti ibunya sendiri.

Baca Juga: Jokowi Berhentikan Johnny G Plate, Mahfud MD Jadi Plt Menkominfo

Sehingga Hasto menegaskan kabar terkait hubungan Megawati dan Jokowi mulai merenggang tidaklah tepat.

"Itu tafsir yang berlebihan, kan hubungan antara Presiden Jokowi dengan Ibu Megawati, Ibu Megawati Pak Jokowi itu, hubungan yang sudah pada tingkatan mencerminkan bagaimana Pak Jokowi sendiri sudah menganggap Bu Mega seperti ibunya sendiri," ujar Hasto, dikutip prfmnews.id dari ANTARA.

Terlebih, lanjut Hasto, hubungan Jokowi dan Megawati sudah terjalin sejak Pilihan Wali Kota Solo 2 periode.

Baca Juga: Jokowi Kembali Bertemu Presiden Zelenskyy, Ungkap Dukungan Perdamaian Ukraina-Rusia

Jokowi dan Megawati sering bertemu bahas banyak hal

Ditambah menurutnya Megawati dan Jokowi sering melakukan pertemuan secara periodik untuk membahas berbagai hal.

Termasuk pertemuan guna mengadakan dialog-dialog kepemimpinan di tempat-tempat yang penting untuk dilakukan kontemplasi sebelum memutuskan suatu hal.

"Sehingga, di dalam hubungan yang sudah dimatangkan sejak beliau menjadi wali kota, gubernur dan kemudian menjadi presiden 2 periode. Itu sudah hubungan yang sangat dalam," ucapnya.

Baca Juga: Gandeng RW, Pemkot Bandung Berupaya Wujudkan Kawasan Bebas Sampah

Namun Hasto tak memungkiri, sering kali ada upaya untuk merenggangkan hubungan kedua tokoh bangsa tersebut terutama menjelang pemilu.

"Tentu dinamika politiknya terjadi sejak tahun 2015, tetapi terbukti bahwa keteguhan di dalam hubungan kedua pemimpin itu kan mampu membiarkan berbagai skenario-skenario politik yang ingin memecah belah," tuturnya.***

Sentimen: positif (99.8%)