PIKIRAN RAKYAT – Kuasa Hukum David Ozora, Mellisa Anggraini, menyinggung Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) berkenaan dengan penyelesaian kasus penganiayaan oleh Mario Dandy yang dinilai panjang. Penganiayaan itu diketahui terjadi pada 20 Februari 2023.

Mario memang telah ditetapkan sebagai tersangka bersama Shane Lukas, ayahnya yang sebelumnya menjadi pegawai pajak juga sudah dipecat dan ditetapkan sebagai tersangka Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU).

Meski begitu, pengusutan kasus Mario Dandy dinilai lama oleh pihak keluarga David Ozora. Mereka mengeluhkan hal itu kepada Polda Metro Jaya yang menyelidikinya. Hal itu disampaikan melalui cuitan akun Twitter @AltoLuger.

Baca Juga: Jonathan Latumahina Cegah Mario Dandy cs Manfaatkan Konten David Ozora untuk Ringankan Hukuman

Cuitan akun @AltoLuger menyebut pihak keluarga David mengeluhkan ketidakjelasan perkembangan kasus yang hampir membuat nyawa korban, David Ozora, melayang.

"Dear Polda Metro Jaya. Kami, keluarga David Ozora yang mengikuti perkembangan kasus hukum atas tersangka utama Mario Dandy, penganiaya berat dengan perencanaan atas anak kami David merasa capek dengan ketidakjelasan perkembangan kasus ini," katanya pada Senin 22 Mei 2023.

Mengenai hal itu, mereka pun memberikan sindiran berupa saran agar tersangka Mario Dandy dibebaskan dan diangkat menjadi Duta Free Kick oleh Polda Metro Jaya. Diketahui salah satu bentuk penganiayaan yang dilakukan Mario adalah menendang kepala David.

"Untuk itu, maka kami merasa sebaiknya Mario Dandy dibebaskan saja, dan sekaligus diangkat sebagai Duta Free Kick oleh Polda Metro Jaya," kata akun @AltoLuger dalam cuitan yang sudah dilihat lebih dari 1,4 juta kali.

Baca Juga: Keluarga David Ozora Sindir Polda Metro Jaya: Sebaiknya Mario Dandy Dibebaskan Saja

Tak hanya itu, pihak keluarga David mengeklaim berkas kasus penganiayaan itu berputar-putar antara kepolisian dan pihak lainnya.

“Karena prestasinya yang sangat luar biasa yaitu bisa melihat kepala seorang anak sebagai bola yang pantas untuk ditendang, dan diakhiri dengan selebrasi, dan juga prestasinya yang mampu membuat berkas kasusnya bisa berputar-putar antara Polda Metro dan Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta,” tuturnya lagi.

Cuitan kuasa hukum dan keluarga David Ozora soal lambannya penanganan kasus penganiayaan Mario Dandy dan Shane Lukas oleh Polda Metro Jaya. Kolase foto Twitter @MellisA_An dan @AltoLuger

Berdasarkan hal itu, Kuasa Hukum David Ozora Mellisa Anggraini menilai KPAI diam saja melihat lambannya penanganan kasus tersebut.

“Kok KPAI senyap aja?” kata Mellisa lewat akun Twitter @MellisA_An.

Baca Juga: Keluarga D Sindir Proses Hukum Mario Dandy yang Berlarut-larut: Bebaskan Saja, Angkat Jadi Duta Free Kick

Polda Metro Jaya melalui Kabid Humas Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko angkat bicara soal penanganan kasus Mario Dandy dan Shane Lukas yang dinilai berlangsung lama. Menurutnya, ada kolaborasi interprofesi dalam penyelesaiannya.

“Kami sampaikan dalam pelaksanaan ini cukup memakan waktu yang sangat panjang dengan adanya kolaborasi interprofesi, melibatkan segala profesi,” kata Trunoyudo pada Sabtu 20 Mei 2023.

"“Tentunya metode ini dilakukan secara SCI (Scientific Crime Investigation). Harapannya sama, kita masih menunggu. Dalam waktu dekat, perkembangannya tentunya kami akan kami sampaikan kembali,” ujarnya, dilansir dari laman PMJ News.***