KBRN, Surakarta: Penemuan potongan tubuh manusia dalam tiga hari terakhir di Bengawan Solo menghebohkan publik. Kesimpulan sementara berdasarkan hasil otopsi, sejumlah potongan tubuh manusia tersebut milik seorang laki-laki usia 40 tahunan.

​Kapolresta Surakarta Kombes Pol Iwan Saktiadi menjelaskan bahwa hasil tim forensik Polda Jawa Tengah masih belum dapat mengungkap identitas dan penyebab kematian. Pihak kepolisian menduga masih ada potongan tubuh lainnya yang belum ditemukan. 

Karenanya Iwan meminta masyarakat segera melapor ke polisi jika menemukan potongan tubuh lainnya. Kasus itu menyita perhatian publik sehingga harus segera bisa diungkapkan.

Iwan mengatakan, potongan tubuh manusia yang ditemukan di sepanjang aliran sungai Bengawan Solo di kawasan Solo dan Sukoharjo itu diduga milik seseorang. Kepastian itu, menurut Iwan, berdasarkan hasil pemeriksaan oleh forensik Kepolisian Daerah Jawa Tengah (Polda Jateng).

"Berdasarkan hasil pemeriksaan forensik Polda Jateng, potongan tubuh itu diketahui berjenis kelamin laki-laki. Perkiraan usia sekitar 40 tahun," kata Kombes Pol Iwan di Mapolresta Surakarta, Senin, (22/5/2023).

Iwan juga menyebutkan ada tato naga di bagian bahu kanan dan lengan kanan. "Sekali lagi ada tato naga di bagian lengan dan bahu yang terpotong," ucapnya.

Dari pemeriksaan forensik itu pula, waktu kematian korban diperkirakan terjadi pada Kamis-Jumat (18-19 Mei 2023) lalu.  "Diperkirakan pula bahwa korban pada saat hidup adalah perokok," kata Iwan.

Iwan menyatakan sejak awal potongan tubuh ditemukan, pihaknya langsung menjalin kerja sama dengan Kepolisian Resor Sukoharjo. "Jika ada anggota keluarga tidak pulang atau pergi yang belum kembali, sampaikan ke kami.," ujarnya.

Untuk diketahui, potongan tubuh manusia sebanyak empat bagian ditemukan oleh warga di dua wilayah berbeda, Solo dan Sukoharjo. Temuan potongan tubuh yang sempat hanyut di anak sungai Bengawan Solo itu pun langsung menggegerkan warga setempat.

Pada Sabtu (20/5/2023), warga yang sedang memancing di anak sungai Jenes menemukan potongan tubuh berupa tangan. Kemudian keesokan harinya pada Minggu (21/5/2023), warga kembali menemukan tiga potong tubuh berupa, kaki, kepala dan badan.

Pada Senin (22/5) warga kembali menemukan potongan tangan di wilayah Serengan Solo. Dan sore harinya warga juga digegerkan dengan penemuan potongan kaki beserta bagian perut bawah dan masih ada alat kelamin laki-laki.

Semua potongan tubuh manusia tersebut kemudian disimpan di Rumah Sakit Dokter Moewardi (RSDM) Solo. Polisi masih terus melakukan pendalaman untuk mengetahui identitas korban dan penyebab kematiannya.