Sentimen
Informasi Tambahan
Kab/Kota: Senayan
Tokoh Terkait
Mau Kejutkan Kubu Prabowo dan Ganjar, Anies Sengaja Simpan Nama dan Kriteria Pendampingnya
Pojoksatu.id Jenis Media: Nasional
POJOKSATU.id, JAKARTA— Anies Baswedan mengaku sengaja menyimpan nama dan kriteria pendampingnya untuk membuat kejutan bagi kubu Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo.
Sebagai capres dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP), Anies Baswedan mengaku sudah mengantongi nama pendampingnya sebagai cawapres dari kubu mereka di Pilpres 2024 nanti.
Menurut mantan Gubernur DKI Jakarta itu, kandidat Cawapres saat ini masih dalam proses penggodokan oleh Tim 8 KPP.
“Terkait dengan wakil, hari Sabtu kemarin ditanyakan, hari Minggu ditanyakan, belum ada bedanya,” kata Anies pada wartawan di Tennis Indoor Senayan, Minggu (21/5).
-
Adik Prabowo Sindir Keras Capres 2024 yang Hobi Nonton Bokep : Sampai Sekarang Tak Menyesal
Anies mengaku sengaja masih menyimpan nama dan kriteria pendampingnya atau calon wakil presiden dari koalisi mereka. Anies berjanji akan memberikan kejutan bagi kubu Prabowo dan Ganjar dan juga publik.
“Kalau dikasih kriteria sekarang kemudian enggak ada lagi kejutan dong,” ungkapnya.
“Sabar, pokoknya namanya sudah di kantong gitu,” tegas Anies Baswedan.
Sebelumnya Tim 8 Koalisi Perubahan untuk Persatuan menyebut ada lima kandidat calon wakil presiden untuk Anies Baswedan.
Lima nama cawapres itu ditentukan berdasarkan lima skenario untuk menghadapi pertarungan pemilihan presiden (Pilpres) tahun 2024 mendatang.
Seperti diketahui, Partai Nasional Demokrat (Nasdem) memastikan ada lima nama bakal cawapres yang akan dampingi Anies Baswedan di Pilpres 2024 mendatang.
Wasekjen Partai Nasdem Hermawi Taslim mengungkapkan, Koalisi Perubahan untuk Persatuan menyimpan lima nama yang akan menjadi kejutan bagi masyarakat.
“Mengenai cawapres pendamping Anies Baswedan kami Koalisi Perubahan untuk Persatuan telah sampai kepada kristalisasi lima nama yang mudah-mudahan memberi kejutan kepada rakyat Indonesia tentang siapa yag akan jadi cawapres tersebut,” kata Hermawi, Kamis (4/5/2023).
Mengenai sosok bakal cawapres yang akan mendampingi Gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022 itu, Hermawi menyebutkan banyak kemungkinan.
“Dia bisa berasal dari internal partai koalisi, bisa berasal dari luar partai koalisi, bisa dari profesional, bisa lintas gender,” ungkapnya. (ikror/pojoksatu)
Sentimen: negatif (57.1%)