AKURAT.CO  Loyalis Anas Urbaningrum terus menyuarakan keadilan bagi mantan Ketua Umum Partai Demorat yang dijerat dalam kasus korupsi proyek Hambalang.

Seperti diutarakan I Gede Pasek Suardika dalam acara Halal bihalal & Silahturahmi Nasional III Jaringan Indonesia di Assembly Hall, Bidakara, Jakarta Selatan, Minggu (21/5/2023). 

Awalnya I Gede Pasek Suardika menyinggung podcast Bambang Widjojanto dan Abraham Samad soal kriminalisasi Anas Urbaningrum tidak relevan karena tidak menghadirkan yang bersangkutan.

Pasek menyebut podcast itu sebagai bentuk penyerangan personal terhadap Anas Urbaningrum. 

"Daripada membuat podcast mereka berdua, tiktok-tiktokan katanya enggak perlu dibahas, nyatanya dia bahas. Lebih baik tiktok-tiktokan dengan kita. Saling buka data masyarakat jadi tahu," kata Pasek. 

Ketua Umum Partai Kebangkitan Nusantara (PKN) ini pun menantang dua mantan pimpinan KPK untuk menggelar diskusi terbuka mengenai kriminalisasi Anas Urbaningrum yang terjadi pada rezim pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) kala itu. 

"Eksaminasi ini kan hal yang ilmiah yang bisa kita bawa ke dunia kampus. Okelah di pengadilan sudah selesai, tetapi jejak-jejak penanganan hukumnya masih ada. Masa enggak mau diskusi menarik begitu, kalau kami siap saja, kalau memang dia bersedia kami tunggu," ucapnya pula. 

Malahan, lanjut Pasek, Anas Urbaningrum pun bakal turun sendiri menemui Abraham Samad, BW dan Novel Baswedan untuk membuktikan kasus hukum kriminalisasi yang disangkakan. 

"Bahkan Mas Anas bilang, saya sendiri saja menghadapi gampang. Orang fakta sudah ada semua. Kalau dia enggak berani itu pertanyaannya kan," tegas Gede Pasek.[]