Sentimen
Informasi Tambahan
Agama: Islam
Event: Aksi 212, Piala Dunia 2006
Kab/Kota: Tangerang, Bogor, Senayan, Manado, Riyadh
Kasus: penistaan agama
Profil Tamu 'Spesial' Reuni 212 di Masjid At-Tin: Anak Soeharto sampai Rizieq Shihab
Suara.com Jenis Media: News
Suara.com - Reuni 212 digelar di Mesjid At-Tin di kawasan Taman Mini Indonesia Indah (TMII) pada Jumat (2/12/2022). Reuni yang digelar oleh Persaudaraan Alumni atau PA 212 ini merujuk pada akhir pada 2 Desember 2016 silam di lapangan Monas.
Ketika itu massa aksi menuntut agar mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnamaq atau Ahok untuk dipenjara, karena dinilai telah melakukan penistaan agama.
Setelah itu, setiap tanggal 2 Desember setiap tahunnya, acara reuni peserta aksi 212 tersebut rutin dilakukan. Dan tahun ini reuni 212 kembali digelar pada pukul 03.00 WIB di Masjid AT-Tin Jakarta dan dihadiri oleh sejumlah tokoh.
Siapa saja kah tokoh yang hadir? Berikut ulasannya.
Baca Juga: Habib Rizieq Shihab: Keturunan Nabi yang Gak Soleh Jangan Dipanggil Habib
Rizieq Shihab
Rizieq Shihab merupakan pentolan dari ormas FPI. Ia menjadi tokoh sentral dalam ormas tersebut sejak dibentuk pada 1998 silam hingga dibubarkan pada awal 2021 lalu.
Meski kini sudah tidak memimpin ormas tersebut magnet Rizieq Shihab tetap kuat, hingga ia bahkan sempat disebut-sebut sebagai Imam Besar Umat Islam.
Rizieq lahir pada 24 Agustus 1965 yang merupakan anak dari pasangan Hussein Shihab dan Sidah Alatas. Ketika masih berusia 11 bulan, ayah Rizieq meninggal dunia, sehingga ia hanya dibesarkan oleh ibunya seorang diri.
Rizieq tidak pernah mengenyam pendidikan di pesantren. Ilmu agama ia peroleh dari ibunya dan sejumlah guru mengaji.
Baca Juga: Titik Soeharto Jadi Caleg dari Partai Gerindra, Denny Siregar Sentil Prabowo Subianto: Berarti Benar Dong Masih Ada Gerbong Cendana?
Meski begitu ia tumbuh menjadi anak yang pintar dan menonjol di dalam pendidikan dibanding teman-teman seusianya.
Ketika memasuki jenjang pendidikan tinggi, barulah ia serius menekuni ilmu agama di King Saud University, Riyadh, Arab Saudi.
Setelah itu ia meneruskan pendidikannya ke Universitas Islam Internasional Antar Bangsa di Malaysia.
Berbekal ilmu yang ia miliki, Rizieq mulai sering terjun ke masyarakat sebagai guru agama, guru mengaji hingga penceramah di majelis taklim dan masjid.
Pada 17 Agustus 1998, Rizieq da sejumlah ulama lainnya sepakat mendirikan ormas Front Pembela Islam (FPI) di Pesantren Al-Umm, Ciputat Tangerang Selatan.
Pada perjalanannya, orman ini seringkali menimbilkan kontroversi, terlebih dengan sejumlah aksinya yang diwarnai kekerasan. Karena itulah Rizieq sempat beberapa kali mendekam di penjara.
Bahar bin Smith
Selain Rizieq Shihab, tokoh lainnya yang hadir dalam reuni 212 tahun ini adalah Bahar bin Smith. Ia lahir di Manado pada 23 Juli 1985 dan merupakan anak tertua dari 7 bersaudara.
Ia berasal dari keluarga Arab Hadhrami golongan Alawiyyin bermarga Aal bin Sumaith. Ayahnya bernama Sayyid Ali bin Alwi bin Smith, sementara ibunya bernama Isnawati Ali.
Pada 2009 lalu, Bahar bin Smith menikahi seorang Syarifah bermarga Aal Balghaits bernama Fadlun Faisal Balghoits.
Bahar bin Smith dikenal sebagai salah satu ulama da pendiri pesantren Tajul Alawiyyin yang terletak di daerah Kemang, Kabupaten Bogor.
Ia juga dikenal dekat dengan pentolan FPI Rizieq Shihab. Diam-diam Bahar memendam kekaguman kepada Rizieq, sehingga ia menamakan anak ketiganya Muhammad Rizieq Ali, sebagai penghormatan kepada Rizieq.
Dan bersama Rizieq, Bahar bin Smith seringkali mengikuti sejumlah aksi penolakan kepada mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok yang dituding melakukan penistaan agama.
Bahar bin Smith juga dikenal lantang mengkritik pemerintahan Joko Widodo yang ia nilai tidak berpihak pada umat Islam, sehingga ia beberapa kali harus mendekam di penjara.
Titiek Soeharto
Di antara tokoh yang hadir di reuni 212, ada nama Siti Hediyati Hariyadi atau Titiek Soeharto. Ia merupakan salah satu anak mantan presiden ke-2 Indonesia yakni Soeharto, yang lahir pada 26 Desember 1947.
Titiek Soeharto juga dikenal sebagai politisi yang bernaung di Partai Golkar. Dari sana ia pernah menjabat sebagai wakil rakyat di Senayan dan duduk sebagai Wakil Ketua Komisi V DPR RI.
Namun pada 2018 ia memutuskan untuk hengkang dari Partai Golkar dan pindah ke Partai berkarya besutan adiknya yakni Hutomo Mandala Putra atau Tommy Soeharto.
Selain berpolitik, Titiek Soeharto juga pernah mejadi komentator sepak bola pada Piala Dunia 2006. Ia juga pernah menjadi salah satu juri di acara Puteri Indonesia 2014 lalu.
Kontributor : Damayanti Kahyangan
Sentimen: positif (94.1%)