Sentimen
Positif (48%)
22 Mei 2023 : 01.42

Presiden Jokowi Bakal Bahas Bisnis dengan Bos-bos Perusahaan Jepang

22 Mei 2023 : 01.42 Views 2

Indozone.id Indozone.id Jenis Media: News

Presiden Jokowi Bakal Bahas Bisnis dengan Bos-bos Perusahaan Jepang

INDOZONE.ID - Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) dijadwalkan mengadakan pertemuan bisnis dengan sejumlah kepala perusahaan terkemuka Jepang saat menghadiri KTT G7 Outreach di Hiroshima, Jepang, pada hari Minggu, (21/5/2023).

Menteri Luar Negeri, Retno Marsudi, mengumumkan dalam konferensi pers di Hiroshima bahwa Presiden akan mengadakan pertemuan bisnis dalam format pertemuan CEO dengan perusahaan-perusahaan besar Jepang. Informasi tersebut diberikan melalui tayangan video yang diterima di Jakarta pada hari Minggu pagi.

Baca Juga: Bahas Peningkatan Kemitraan RI-Jepang, Presiden Jokowi Minta PM Kishida Selesaikan IJEPA

Selain menghadiri sesi ke-8 KTT G7 Outreach, Presiden Jokowi juga dijadwalkan untuk melakukan peletakan bunga di Taman Monumen Perdamaian Hiroshima. Taman ini terletak di pusat Kota Hiroshima, Jepang, dan berisi berbagai monumen dan museum yang bertujuan untuk mengingatkan manusia akan pentingnya perdamaian.

Menurut Menlu Retno, selama partisipasinya dalam KTT G7 Outreach sejak Sabtu (20/5), Presiden Jokowi memiliki jadwal yang sangat padat. Dia telah melakukan tujuh pertemuan bilateral dengan Jepang, Inggris, Brasil, Kepulauan Cook, IMF, dan Australia. 

Presiden juga menghadiri dua sesi pertemuan KTT G7 Outreach dan acara sampingan yang diinisiasi oleh Amerika Serikat, yaitu Partnership for Global Infrastructure and Investment (PGII). Menlu menyatakan bahwa Presiden Jokowi telah menghadiri total 10 pertemuan pada hari pertama di Hiroshima, Jepang.

Presiden RI, Joko Widodo saat di event Partnership for Global Infrastructure and Investment (PGII) G7 and Partner Countries di Hotel Grand Prince, Hiroshima, Jepang. (Instagram/@jokowi)

Presiden Jokowi hadir di Hiroshima, Jepang, sebagai salah satu mitra negara G7 untuk menghadiri pertemuan G7 dengan negara-negara mitra, yang dikenal sebagai KTT G7 Outreach.

Baca Juga: Hasil Survei Indikator: Mayoritas Pemilih Jokowi-Maruf Memilih Ganjar di Pilpres 2024

Indonesia pertama kali diundang dalam G7 Outreach pada tahun 2016.

Artikel Menarik Lainnya:

Sentimen: positif (48.5%)